Warga Kampung Pasirkacapi, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Feri Humaedi (23) tak sadarkan diri setelah kendaraan yang ditumpanginya terpelanting di Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung akibat jalan yang berlubang tersebut.
Kejadian tepat di depan Kampus STISIP Banten Raya saat hujan deras dan jalan berlubang itu tidak terlihat karena tertutup genangan air terjadi Selasa (27/12) siang.
“Ya benar kejadian yang menimpa saudara saya itu akibat jalan yang berlubang di Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung hingga jatuh dan tidak sadarkan diri. Korban langsung dilarikan ke RSUD Pandeglang,” ungkap Jakaria saat menolong saudaranya tersebut, Rabu (29/12/2022).
Kata Jakaria, saat itu saudaranya hendak berangkat kerja ke Jakarta melintas meggunakan kendaraan motor yang terpelanting.
“Memang jalan raya Pandeglang-Rangkas itu banyak yang berlubang dan banyak kejadian yang sama. Saya berharap dinas PU turun tangan jangan tutup mata melihat kondisi jalan rusak itu,” katanya.
Dari pantauan dilapangan lokasi kejadian saat ini ditandai rambu blok jalan atau Traffic Cone Rubber, agar tidak terjadi lagi laka-lantas diakibatkan jalan berlubang tersebut.
“Tanda itu awalnya ditanam pohon pisang oleh warga agar tidak terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang itu. Sekarang dipasanga traffic cone rubber oleh pihak lantas Polres Pandeglang,” ujar Asep salah seorang warga sekitar singkat. (Dan)