PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) berkomitmen mendukung program percepatan penurunan stunting di Indonesia tidak terkecuali Tangerang.
Solusi nutrisi terbaik untuk ibu hamil dan anak-anak diberikan melalui program kerja sama intervensi gizi pada ibu hamil untuk percepatan penurunan stunting bersama Universitas YARSI di Puskesmas Kresek, Kabupaten Tangerang.
“Kalbe merupakan perusahaan bidang kesehatan, maka untuk percepatan penurunan stunting sesuai tujuan dari Kalbe sendiri. Kami ingin menciptakan juga solusi nutrisi untuk kehidupan yang lebih baik untuk kita semua,” ujar Direktur Kalbe Nutritionals, Andy Chendra, Selasa (24/1/2023).
Pada program ini, Kalbe bersama Universitas YARSI dan Puskesmas Kresek memberikan makanan tambahan berupa susu Prenagen pada 52 ibu hamil hingga edukasi kesehatan tentang penurunan stunting.
“Kalbe menyediakan nutrisi sebelum kehamilan, ibu menyusui, tumbuh kembang anak, dewasa, hingga usia senior, kita perhatikan kebutuhan nutrisinya. Ini saling terkait selama anak tumbuh. Kita harapkan program ini terus berlanjut, sehingga kita bisa mendukung program pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting dan mempersiapkan anak-anak menjadi generasi platinum yang kuat, untuk Indonesia yang lebih baik,” jelas Andy.
Program yang berjalan sejak September 2022 ini merupakan bentuk sinergi peran multipihak, mulai dari dunia industri kesehatan yakni Kalbe, akademisi yakni Universitas YARSI, pemerintah yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Puskesmas Kresek, serta para peserta program.
“Kami bersyukur Kalbe memberikan bantuan berupa susu yang kalau diminum enam bulan, insyaallah akan membantu menambah berat badan, cegah anemia, bantu memperlancar proses melahirkan, hingga membantu memperlancar ASI (air susu ibu),” ujar Rektor Universitas YARSI, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D.
“Universitas Yarsi bersepakat dengan Kalbe Farma untuk memfasilitasi ibu-ibu hamil bersama keluarga, yang telah bersepakat untuk melahirkan anak dengan kondisi kesehatan prima, terbebas dari stunting dan berat badan lahir rendah, sehingga mereka siap menjadi anak yang sehat, cerdas, dan ceria,” tambahnya.
Head of Kalbe Nutritionals Research Center PT Kalbe Farma Tbk, dr. Iwan Surjadi Handoko, menjelaskan bahwa penurunan angka stunting dipengaruhi oleh nutrisi ibu hamil, kebersihan, pola makan yang baik, serta penambahan asupan nutrisi. Sebab, kehamilan tidak hanya fokus pada sang ibu tetapi juga memperhatikan kondisi anak di dalam kandungan.
“ASI itu makanan paling sempurna untuk anak. Untuk menghasilkan ASI yang berkualitas, tentu ibu butuh makanan bergizi, dengan lauk pauk bervariasi, dan termasuk asupan makanan tambahan. Maka Kalbe akan memberikan Prenagen Lactamom. Mudah-mudahan dengan pemenuhan asupan nutrisi, akan mendukung ASI eksklusif, sehingga bayi yang mendapatkan ASI tersebut tumbuh kembangnya baik,” tutur Iwan.
Ibu hamil yang menjadi peserta pun menyambut baik program ini dan sangat antusias. Sebab, dapat menambah pengalaman dan pengetahuan para ibu hamil, serta membantu menjaga kesehatan ibu selama hamil.
Salah satu peserta, Satiyah, yang selama program ini semakin teredukasi tentang kesehatan selama kehamilannya. Satiyah melakukan pemeriksaan lanjutan seperti USG dan cek darah di Posyandu dan Puskesmas Kresek secara rutin satu kali per bulan.
“Kami sangat terbantu dengan program ini, karena sejalan juga dengan kegiatan kami untuk menurunkan angka stunting. Tahun kemarin sebanyak 107 balita stunting. Maka harapannya, ibu hamil yang ikut program ini bisa turun angka stuntingnya,” pungkas Perwakilan Puskesmas Kresek, Sri Rohayani. (Rmt)