Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kementerian Keuangan mengajak kolaborasi Pemerintah Kabupaten Pandeglang bakal memberikan program bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk RTHL (Rumah Tidak Layak Huni) di Kabupaten Pandeglang.
Perwakilan dari BUMN Kementerian Keuangan, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang Roni, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero SMF) ini melakukan pertemuan dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Ruang Garuda Pendopo Pandeglang.
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyambut baik dengan rasa syukur dengan kedatangan dari BUMN Kementerian Keuangan dan PT Sarana Multigriya Finansial tersebut.
Perwakilan BUMN Kementerian Keuangan Arief Hidayat mengungkapkan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu lokasi dan kondisi layak atau tidaknya untuk diberikan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tersebut.
“Jadi disesuaikan dari lokasi mana yang pembangunan baru atau mana peningkatan berkualitas, hari ini kita survei dari situ nanti ada PKS ada pencairan dana 70% nanti terkait 30%,” ungkapnya, Selasa (30/5/2023).
Dikatakannya, program RTLH ini fokusnya satu lokasi yaitu di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang dengan melakukan survei sebanyak 26 rumah di wilayah tersebut.
“Mudah-mudahan sih di September kita sudah bisa serah terima. Insyaallah hari ini surveinya di 1 lokasi di 26 rumah rencananya programnya dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) jadi BUMN dibawah kementerian keuangan,” kata Arief.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang Roni mengatakan, adanya program bantuan bedah rumah untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini bisa terbantu melebihi target.
“Barusan kita Pandeglang ada dapat program bantuan bedah rumah CSR sebanyak 26 mudah-mudahan ini bisa lebih, karena kemarin yang kita usulkan itu 31,” tandasnya. (Dan).
