Ratusan pohon trembesi ditanam di Bandara Soekarno-Hatta dan 1.500 pohon buah disebar pada Jumat, 6 Oktober 2023. Program penghijauan kembali ini dilakukan untuk menjaga kualitas udara di kawasan bandara tersibuk di Indonesia itu.
Executive General Manager Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, kegiatan penanaman pohon di kawasan Terminal 3 tersebut merupakan program Indonesia Hijau.
“Ini merupakan salah satu kegiatan turunan dari Presiden kita untuk Indonesia Hijau, di awal ini 2000 pohon untuk dimanfaatkan di Angkasa Pura II. Pohon yang non berbuah kita tanam di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, salah satunya di area Terminal 3,” kata Dwi Ananda di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (6/10/2023).
Dijelaskannya, penanaman dan pembagian pohon tersebut bertujuan untuk penghijauan lahan sekaligus menjaga kualitas udara dan meminimalisir polusi udara di masa mendatang.
“Dari 2000, pohon non buah ditanam di kawasan Bandara Soekarno-Hatta sekitar 500-an, sisanya pohon buah, seperti sirsak, mangga, alpukat, jambu dan lainnya, diberikan kepada karyawan untuk di tanam di rumah atau di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Selain di lahan yang masih tersedia di kawasan Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II juga menanam pohon di sekeliling bandara dengan melibatkan masyarakat sekitar.
“Ini harapannya nanti bisa rimbun di sini. Kalau di sini spacenya sudah tidak memadai kita juga masih punya area-area di sekeliling bandara, tentunya tetap memperhatikan keselamatan penerbangan,” tuturnya.
Sementara itu Direktur Human Capital PT Angkasa Pura II Ajar Setiadi mengatakan, pihaknya menargetkan penanaman 10 ribu pohon di 20 Bandara yang dikelola AP II. Selain penanaman pohon di kawasan bandara, AP II juga melakukan penanaman bakau hingga terumbu karang.
“Target sampai 10.000 (di semua cabang Bandara AP II). Tapi ini sebenarnya kan gerakan masif yang kemarin dianjurkan oleh Presiden dan Kementerian BUMN. Ini sebenernya kita masif, tapi simbolis saja di Soekarno-Hatta sebanyak 2000 pohon,” kata Ajar.
Dia berharap, program penghijaun ini memberikan dampak positif di Bandara Soetta serta dapat menurunkan tingkat polusi udara.
“Kalau Soekarno-Hatta ini menjadi rimbun kembali, kami sangat senang, mungkin di masa depan. Mudah-mudahan bisa membantu untuk menurunkan polusi di Jabodetabek,” harapnya. (Rmt)