Berita
Horor! Seorang Penjaga Makam di Serpong Masuk ke Alam Gaib
Doni atau kerap di sapa Ndon usia 35 tahun, seorang penjaga makam di wilayah Serpong, Tangerang Selatan yang akan menceritakan kisah mistisnya kepada para pembaca.
Kisah ini berawal saat Ndon berjaga di sebuah komplek pemakaman pada tahun 2008 lalu, Kamis (26/10/2023).
Saat itu ia mulai bertugas pada pukul 08.00 WIB. Seperti biasa rutinitasnya sebagai penjaga makam ia lakukan seorang diri.
Sebagai bayangan, di area komplek pemakaman tersebut terdapat sebuah pos kecil yang digunakan para penjaga sebagai tempat istirahatnya.
Malam bertepatan dengan munculnya bulan purnama yang sangat indah dan terang. Ia yang saat itu sedang mempersiapkan diri untuk berkeliling tiba-tiba merasakan hawa yang berbeda dari malam sebelumnya.
Tak salah dugaannya, ia bertemu dengan sorang pria kisaran usia 45 tahun yang sedang duduk di depan pos jaga.
“Biasanya kalau ada orang yang datang malam hari, saya pasti akan tanya keperluannya,” ujar Ndon.
Saat ditanyakan maksud dan keperluan si Bapak tersebut di pemakaman, ia merasakan ada yang aneh.
Dari pojok sudut pos terdengar ada suara kucing yang sangat berisik layaknya seperti ingin kawin.
“Pas saya tanyain keperluan si bapak, di pojokan pos ada suara berisik kucing kaya lagi mau kawin,” katanya.
Setelah suara kucing tersebut berhenti, ia kembali ke bapak yang ingin ditanyakan keperluannya. Tapi ternyata si bapak sudah tidak ada di pos.
Terang saja Ndon yang saat itu sedang berjaga sendirian merasa heran dengan si bapak yang tiba-tiba hilang.
Ia pun penasaran dan mencoba mencari sosok bapak tersebut di area pemakaman. Tapi rasanya seperti ada yang berbeda dengan pemakaman tersebut.
“Ko tiba-tiba pemakaman jadi banyak kabut, dan saya bingung karena terdengar keramaian di area pemakaman,” tambahnya.
Anehnya di komplek pemakaman tersebut seperti jadi tanah datar semua, makam-makam juga tak terlihat. Namun saat kabut makin tebal terlihat ada seperti cahaya kecil.
Ia pun bergegas menghampiri cahaya tersebut, namun tiba-tiba saat sudah mendekat ke cahaya sontak di tempat tersebut mendadak ramai seperti di pasar.
“Kaget saya bang ko ini jadi kaya pasar malam. Saya bingung apa yang terjadi sama saya saat itu,” ucapnya.
Terlebih suasana lingkup pemakaman juga tak tampak, yang ada hanya terlihat sebuah kampung dengan banyak aktifitas dari orang jualan hingga anak-anak yang bermain.
Hal itu ia rasakan selama kurang lebih 10 menit, hingga akhirnya Ndon ditemukan oleh warga pada hari ke 3 di komplek pemakaman yang biasa ia jaga.
“Tiba-tiba saya dibangunkan warga dan saya sadar bahwa ini sudah hari ketiga saat saya berjaga,” pungkasnya.
(bani)
