Home Berita TPU di Tangsel Bakal Ditata sebagai Tempat Wisata Religi

TPU di Tangsel Bakal Ditata sebagai Tempat Wisata Religi

0

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) akan menata Tempat Pemakaman Umum (TPU) seperti taman dan menjadikan TPU sebagai tempat wisata riligi.

“Kita ingin menata makam seperti taman itu, tujuannya supaya makam itu tidak terkesan angker, mungkin dengan seperti ini suatu pembuktian juga buat kita,” kata Muh Saleh Musa selaku Kabid PJU dan Pemakaman Disperkimta seusai mengunjungi lokasi TPU Pondok Benda, Pamulang, Jumat (2/11/2018).

Pihaknya, sambung Musa, sudah menjalankan program yaitu pertama rumputisasi, kemudian penyeragaman batu nisan, dan akan samakan semua batu nisannya. “Nantinya juga akan ada penerangan, jadi disini akan dipasang lampu supaya nanti kalau ada yang meninggal pada malam hari, pihak keluarga bisa terbantu untuk memakamkan jenazah artinya tidak gelap,” ujarnya.

Ia mengatakan, kunjungannya ke TPU Pondok Benda merupakan dalam rangka
melakukan pengecekan ke lapanganan atas adanya informasi dari masyarakat bahwa adanya potensi akan terjadi longsor di TPU Pondok Benda dan akan menimbun beberapa pemakaman.

Selain survei, pihaknya juga memperbaiki salah satu makam yang terjadi longsor dan sekaligus melakukan penghijauan dengan menanam beberapa pohon di TPU tersebut.

“Menindak lanjuti keluhan masyarakat dan melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan memperbaiki makam yang sedikit longsor, karena kalau ini tidak segara ditanggulangi atau diperbaiki khawatir longsornya akan merembet. Setelah itu menanam beberapa pohon dan mengecek lokasi makam yang berpotensi akan terjadi longsor,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan segera menganggarkan untuk pembangunan turap yang berpotensi terjadi longsor tersebut. Rencananya pembangunan turap tersebut akan diberonjong bukan dibeton, alasannya beronjong lebih fleksibel dari pada beton, karena jika musim hujan airnya dapat mengalir dan tidak ketahan.

“Untuk pembangunan turap akan kita anggarkan, kita akan bicarakan dulu, apakah bisa masuk didalam anggaran perubahan tahun 2019 misalkan, nanti akan kita diskusikan dulu dengan teman teman, kita akan mengusulkan nantinya,” tambahnya

Sekretaris Dinas Perkimta Muqodas Syuhada mengatakan, saat ini pihaknya mulai mendata TPU-TPU yang dikelola oleh pemkot, mendata mengidentifikasi secara menyeluruh mengenai kondisi dan sebaran eksisting, jangkauan pelayanan, daya tampung, perkiraan kebutuhan, serta masalah yang ada pada seluruh TPU di Kota Tangsel.

“Jadi setiap Jumat itu, kita akan menanam pohon dan mulai eksisting yang ada di TPU, menerima keluhan masyarakat dan karena kedepan itu, kita akan menjadi makam sebagai tempat wisata riligi. Untuk keluhan masyarakat terkait turap yang berpotensi akan terjadi longsor akan kita tangani dan dianggarkan, nanti coba kita selesaikan karena sudah musim hujan juga, takutnya terjadi longsor,” jelas Muqodas saat diwawancarai awak media di TPU Pondok Benda.

Mantan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) itu melanjutkan, untuk kedapannya pihaknya akan berinovasi dengan membuat mall pemakaman, artinya nantinya dalam satu makam akan ada tuju lapis makam kebawah dan saat ini masih dalam kajian. Hal itu didorong karena lahan kita sudah semakin sempit dan sangat terbatas, sementara penduduk semakin bertambah dan anggka kematian pun akan semakin bertambah, oleh karena itu mau nggak mau harus ditingkatkan. Untuk saat ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) tentang pemakaman mengatur masih tiga tumpuk atau tiga lapis dan sudah dilakukan dibeberapa TPU di Kota Tangsel, namun untuk kedepannya akan menjadi 7 lapis.

“Nah untuk yang 7 lapis ini rencananya wilayah yang akan dikembangkan adalah pemakaman di Kecamatan Setu, tepatnya di Sari Mulya dan Babakan, Ini salah satu inovasi dan trobosan kita dibidang pemakaman, pada intinya kedepan itu kita ingin menjamin Kota Tangsel itu masa depannya ada, tidak kesulitan dibidang pemakaman,” tambahnya.

Ahmad Asuki, Penanggung jawab sekaligus selaku pengelola TPU Pondok Benda mengucapkan terimakasih atasan kedatangan Sekdis, Kabid dan Kasi serta staf Dinas Perkimta Kota Tangsel, mudah mudahan program yang ada dilapangan didukung semua.

“Dan terimakasih juga atas kepercayaan dari masyarakat yang sudah memakamkan di TPU Pondok Benda, barang kali ada kekurangan saya dan teman teman saya mohon masukan, himbauan yang terbaik. Saya dan teman-teman akan berupaya dengan semaksimal mungkin dan ikhlas menjaga nama makam Pondok Benda dan menjalankan sesuai aturan dan ketentuan yang diatur pemerintah, adapun yang saya butuhkan dari pemerintah, agar saling mendukung dan menjaga program yang digagas secara barsama ini,” ucap Asuk kepada wartawan.

Dengan adanya program penataan pemakaman dari pemerintah ini, Ahmad Asuk pun mengimbau dan berharap kepada masyarakat khususnya Kelurahan Pondok Benda agar bagi keluarga yang sudah wakafkan tanah, yang mengatssnamakan ahli waris agar bekerjasama dengan baik dan duduk bareng supaya penataan ini sesuai dengan harapan.

“Maksud dan tujuan dari Dinas Perkimta dan pengelolah makam tidak lain hanya untuk kerapian, ketertiban dan penataan yang baik, artinya diharapkan supaya keluarga yabg ditinggalkan ikut membantu juga program khususnya rumputisasi dan penyeragaman batu nisan ini dengan kesadarannya untuk mengizinkan ketika kita ingin membongkar makam untuk dirapikan dan ditata,” himbaunya.
(Ban)