Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) mengerahkan dua pesawat Cassa 212, dalam Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang bertujuan untuk mengurangi curah hujan dalam mengantisipasi bencana banjir di Jabodetabek
Satu pesawat C-212 dengan nomor registrasi A-2117 yang diterbangkan Kapten Pnb Arya dan Lettu Pnb Lucky, terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sedangkan Pesawat C-212 nomor registrasi A-2104 yang diterbangkan Kapten Pnb Yanuar dan Lettu Angga, berangkat dari Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Kedua pesawat itu akan melakukan operasi modifikasi cuaca.
Operasi ini digelar selama 10 hari, sejak 11 Maret sampai dengan 20 Maret 2025. Operasi ini merupakan kolaborasi antara TNI AU, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah pusat dan Pemda Jawa Barat.
“Hingga Kamis (13/3/2025) kemarin, dua pesawat Cassa C-212 TNI AU, sudah melakukan penyemaian 35,5 ton garam (NaCL), dalam 18 sorties penerbangan,” kata Kadispenau Marsma TNI Ardi Syahri, dalam keterangannya, Senin, (17/3/25) di Jakarta.
Kadispenau mengatakan, melalui OMC ini diharapkan intensitas hujan yang berlebih dapat dikendalikan dan dialihkan ke daerah laut.
“Langkah ini diharapkan dapat membantu mencegah banjir yang dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri.(rls/MRZ)
