Selundupkan 2,5kg Sabu, Seorang Penumpang Pesawat Diamankan Bea Cukai Bandara Soetta

Seorang penumpang pesawat berinsial FP (43) diamankan petugas Bea Cukai sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Ia diamankan karena menyelundupkan 2,5 kilogram narkotika jenis Methamphetamine atau Sabu.

Pria yang merupakan eks penumpang Batik Air OD-0320 rute Kuala Lumpur – Jakarta itu diamankan petugas pada Sabtu, 20 September 2024 lalu.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, pengungkapan upaya penyelundupan narkotika ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap citra X-Ray koper bagasi milik FP.

“Petugas kemudian melakukan pemeriksaan secara mendalam dan didapati dalam dinding koper tersebut terdapat 2 bungkus plastik berwarna cokelat terang dengan berat netto kurang lebih 2.500 gram,” ujar Gatot pada Kamis (24/10/2024).

Dari hasil uji laboratorium, serbuk putih yang dibungkus dalam plastik cokelat tersebut positif narkotika jenis Sabu.

“Modusnya disembunyikan di dalam dinding koper bagasi atau false compartement,” ungkap Gatot.

Bea Cukai Soetta – Polres Tangsel

Selanjutnya, Bea Cukai Soekarno-Hatta membentuk tim gabungan dengan Polres Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Gatot mengatakan, berdasarkan hasil pengembangan, tersangka dikendalikan oleh WN Nigeria berinisial N yang diduga berada di Nigeria.

Kepada petugas, tersangka mengaku berkenalan dengan N pertama kali melalui aplikasi kencan daring namun hanya sebatas obrolan di aplikasi dan tidak pernah bertemu tatap muka.

Dijanjikan upah Rp50 juta

“Setelah 3 tahun berkenalan, tersangka ditawari pekerjaan oleh N dan dijanjikan upah sebesar Rp50 juta dalam satu kali kegiatan,” ungkap Gatot.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Tangerang Selatan. (Rmt)