Warga Sentul Balaraja Keluhkan Jatah Loker PT Freetren

Masyarakat desa Sentul mengeluhkan keterbatasan tenaga kerja di PT. Freetren yang berada di Kampung Kalanturan RT 01/02 Desa Sentul Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. PT tersebut tidak melakukan jasa outsourching dilakukan PT lainnya yang ada di sekitaran desa.

Nawawi, Kepala Desa Sentul mengatakan, warga Desa Sentul berbondong-berbondong ingin masuk di PT Freetren. “Perusahaan yang lain yang berada di Desa Sentul rata-rata menggunakan jasa outsourching, sedangkan PT. Freetren sendiri tidak memberlakukan jasa outsourching, hal itu yang membuat warga kami berbondong ingin masuk kerja di PT. Freetren,” terangnya, Jumat (9/12/2016).

Menurut Nawawi, seharusnya perusahaan yang berada di Desa Sentul menyerap tenaga kerja lebih banyak dari warga sekitar. “Kami juga sudah konfirmasi dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mengenai permasalahan ini, Alhamdulillah ada respon positif dari Disnaker,” jelasnya.

Desa Sentul juga beberapa pekan lalu sudah memanggil seluruh perusahan yang berada disini dan Disnaker, juga untuk duduk bersama dalam menyelesaikan permasalahan ini. Namun yang datang hanya dari warga dan pihak Disnaker saja.

“Jadi saya sendiri dilema akan permasalahan ini, satu sisi warga serentak hanya ingin dipekerjakan di PT. Freetren, tapi giliran sudah dipekerjakan, mereka sendiri membuat masalah saat dalam bekerja, sehingga mereka diberhentikan,” beber Nawawi.

Pihak desa inginkan saat ini, untuk perusahan yang berada di Desa Sentul yang menggunakan jasa outsourching agar ditindak lanjuti oleh Disnaker. “Banyak warga kami yang sudah bekerja selama 4 tahun di perusahaan yang menggunakan jasa outsourching, saat ingin penetapan menjadi karyawan tetap, mereka malah diberhentikan dengan alasan pekerjaan lagi sepi, jadinya mereka harus melamar kembali ke perusahaan tersebut dengan kontrak baru,” tukas Nawawi. (Yan)