Connect with us

RSUD Berkah Pandeglang melebihi kapasitas, Dinkes Surati Bupati Larang Kegiatan Masyarakat

Berita

RSUD Berkah Pandeglang melebihi kapasitas, Dinkes Surati Bupati Larang Kegiatan Masyarakat

Kasus terkonfirmasi yang terpapar virus corona di Kabupaten Pandeglang melonjak drastis. Bahkan, ruang isolasi mandiri di RSUD Berkah Pandeglang terisi penuh pasien Covid-19, Sabtu (19/6/2021).

Diketahui, data terakhir, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang mencapai 2.368 kasus, 2.185 pasien di antaranya dinyatakan sembuh, 137 masih dirawat, dan 46 meninggal dunia.

Sepuluh tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD Berkah Pandeglang yang tersedia telah terisi penuh. Alhasil, sejumlah pasien Covid-19 terpaksa yang dialihkan ke rumah sakit lain.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang Raden Dwi Setiani mengaku pihaknya membuat surat keterangan kepada Bupati untuk melarang kegiatan masyarakat.

“Sekarang tidak boleh lagi ada acara yang membuat kerumunan massa, seperti di sini ada bancakan (makan bersama) dan kondangan yang dapat membuat peningkatan kasus,” katanya saat dihubungi.

Pada hari ini, angka yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang sebanyak 86 kasus. Dinkes pun segera memberikan vaksin Covid-19 massal untuk mencegah terjadinya penularan lebih banyak lagi.

“Kami akan melakukan vaksinasi pada 29 Juni ini. Harapannya bisa turun lagi kasusnya,” ujarnya.

Sementara, Kepala Humas RSUD Berkah Pandeglang, dr Achmad Chubaesy mengatakan, lonjakan pasien Covid-19 telah terjadi sejak dua hari terakhir dan semakin bertambah pada hari ini.

“Sementara waktu ini, kami tidak mau menerima pasien Covid-19 yang dirujuk ke sini. Itu mau dialihkan ke mana, kami tidak tahu, kami suruh cari rumah sakit rujukan lainnya,” ujarnya saat dihubungi.

Ia mengungkapkan, sebagian pasien Covid-19 yang datang merupakan warga yang melakukan aktivitas ke tempat wisata.

Bahkan, sebagian dari mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sulit untuk bernapas dan harus mendapatkan perawatan secepatnya.

“Ada yang dibawa sudah sangat berat napasnya dan tidak merasakan apa-apa lagi. Setelah kami selidiki ini masuk ke pasien yang kategorinya berat,” pungkasnya. (Dan)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top