Terduga teroris yang digeledah di Kampung Maruga, Serua, Ciputat diketahui bernama Ksw alias Mst (40).
Sehari-hari Ksw bekerja di perusahaan kopi. Sementara pada hari libur, ia biasa dagang alat-alat elektronik di bazar. Polisi turut mengamankan juga istrinya dan anak satu-satunya Ab.
Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan, Densus 88 telat melakukan pembuntutan dari Pamulang sejak pagi tadi. Terduga belakangan diketahui memiliki yayasan taman kanak-kanak, tapi tidak terdaftar secara resmi dan peserta didiknya bukan dari warga sini.
“Meskipun rumahnya berdampingan dengan masjid, terduga tidak pernah salat jumat di masjid tersebut,” tuturnya kepada tangerangonline.id.
Sebelumnya, terduga pernah dipenjara selama 3 tahun dan baru keluar sebulan yang lalu. “Densus 88 sedang mendalami terduga masuk di dalam jaringan bom sarinah atau tidak,” ujarnya.
Lurah Serua Tomy Patria Edwardy menghimbau kepada seluruh warga agar waspada dan hati-hati. Tentunya, warga juga harus proaktif melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pemerintah. “Kami sudah menginstruksikan kepada RT RW agar meningkatkan pengawasan” tegasnya.
Pihak kelurahan sudah mengetahui terduga adalah mantan narapidana yang pernah ditangkap di Jawa Timur. “Kami masih mengintai dua terduga lainnya yang belum diketahui identitasnya,” selorohnya. (muf/abi)
