Home Jejak+ Belajar dan Karir itu Panggilan Hati

Belajar dan Karir itu Panggilan Hati

0

“Amanah tidak usah dikejar atau dicari, amanah akan datang dengan sendirinya sesuai ibadah kita, manakala mendapatkan amanah jalankan dengan sebaik-baiknya”

Kata bijak di atas disampaikan oleh Prof Gunawan Tangkilisan saat ditemui TangerangOnline.ID untuk mengisahkan sepenggal kehidupannya.

Pria akrab disapa Prof Guntang ini  memiliki 10 Gelar dari S1, S2, dan S3 pada beberapa konsentrasi jurusan.

Ia juga orang yang murah senyum dan juga paham tentang seluk beluk Kota Tangerang Selatan, karena dirinya pensiunan di Pemerintahan Kota Tangsel pada tahun 2013.

Guntang lahir 11 November 1957 di rumah sakit yang khalayak tak banyak tahu namanya. Mengapa ? Sebab rumah sakit itu menggunakan nama Tiongkok yaitu RS Yang Seng I, sekarang dikenal dengan Rumah Sakit Husada yang terletak di jalan Mangga Besar, Jakarta.

Pria berdarah campuran Jawa (Ibu) dan Manado (Ayah) mempunyai 6 anak, terdiri dari 2 anak kandung dan 4 walon. Ia tinggal bersama Istri yang kedua kalinya menikah tinggal di jalan TPU Parakan Nomor 15 RT 02 RW Kelurahan Pondok Benda, kecamatan Pamulang, Tangsel.

Sebagai seorang pensiunan  pegawai negeri sipil di umur yang ke-56 tahun, Guntang terbilang masih giat dalam kesibukan entrepreneur. Hal ini agar tidak terkena pos power sindrom, juga bisa selalu bermanfaat bagi masyarakat.

Meski sebenarnya PNS atau TNI tidak diajarkan berwiraswasta, akan tetapi dalam hal enterpreneurship dia sudah menyiapkan saat pensiun.

Salah satunya adalah usaha percetakan plastik, dan di tahun 2002 ia memiliki STIA Kawula Indonesia. Hingga saat ini masih berjalan, sekarang menjabat sebagai ketua yayasan tersebut.

Pengalaman-pengalaman pekerjaan yang ia geluti di pemerintahan pusat dan derah yaitu; Inspektorat Kabupaten Tangerang, Sekertariat Daerah Kota Tangerang Selatan, OTORITA di Asahan, Kementerian Perindustrian, Menteri Perekonomian Industri Perdagangan, Menteri Perekonomian Produk dan Distribusi, Menko Wasban PAN, Kemen Pendayagunaan Aparatur Negara -RB (Kabag TU), Kabag Hukum dan Perundangan DPRD Kota Tangerang Selatan.

Dengan segudang pengamalan dan penghargaan yang begitu banyak, belum membuat dirinya puas lantaran masih ada panggilan-panggilan hati untuk ikut serta membangun daerah dan ikut berkontribusi mengambil kebijakan untuk mendorong Indonesia dalam peneggakan hukum.

Alhasil Prof Guntang tergugah untuk ikut serta memberantas masalah-masalah yang ada di negara ini dengan mengajukan diri sebagai anggota KOMPOLNAS (Komisi Kepolisian Nasional). Hal ini seusai dengan qualifikasi dari dirinya yang sudah pernah mengikuti seleksi komisioner OMBUDSMAN dan Komisioner KPK.

Prof, Drs, Gunawan Tangkilisan, MM, SE, MBA, S.Sos, M.Si, SH, MH kini masih aktif mengajar di UNIS (Universitas Islam Syekh Yusuf) Tangerang Jurusan Ilmu Komunikasi dan PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian). 

Meski memiliki Lembaga Pendidikan Sendiri (STIA KAWULA INDONESIA) semangat untuk menularkan ilmu-ilmunya tidak surut oleh waktu dan zaman, karena menurutnya, pendidikan adalah yang paling utama.

Selain berkegiatan di wilayah pendidikan, Prof Guntang juga aktif dalam berkegiatan sosial seperti  menjabat Ketua III KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) sekarang anggotanya sudah 2 juta lebih, lalu  Ketua Forum Purna Praja (forum pensiunan PNS yang tidak dibiayai pemerintah).

“Amanah tidak usah dikejar atau dicari, amanah akan datang dengan sendirinya sesuai ibadah kita, manakala mendapatkan amanah jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Prof Guntang. (Dwi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here