Pria asal Tiongkok ditangkap petugas Aviation Security (Avsec) Bandara, karena kedapatan mencoba menyeludupkan satwa liar melalui jalur udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Cheuk Wai Ho (30), penumpang Chatay Pasific kedapatan membawa 6 ekor Kadal Borneo, 9 ekor ular Pyton, Biawak 1 ekor dan Kura-Kura 1 ekor ketika hendak berangkat ke Hongkong.
Percobaan penyeludupan yang terjadi pada Rabu (3/2) malam tersebut digagalkan oleh petugas Aviation Security (Avsec) di Gate1D Terminal 2 Keberangkatan.
“Petugas Avsec memeriksa koper milik pelaku, dan setelah dibuka benar saja terdapat hewan eksotik,”ujar Yudis Tiawan, Manager Komunikasi Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/2).
Atas temuan tersebut, petugas Avsec Ika Arisanti dan M Rizky melaporkan hasil pemeriksaan itu kepada atasannya kemudian diteruskan kepada petugas Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan Bandara Soetta.
Sementara itu Kepala Bagian Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan Bandara Soetta, Zainal Abidin, mengatakan saat ini satwa-satwa tersebut sudah dipindahkan ke Karantina Hewan dan ditempatkan di tempat khusus.
“Semua satwa yang disita, kami tempatkan di tempat khusus di Karantina Hewan,” katanya kepada TangerangOnline.id.
Menurut Zainal diantara hewan yang disita tersebut tidak terdapat hewan yang dilindungi, dan boleh dilalulintaskan/diperdagangkan dengan catatan harus dilengkapi dokumen resmi dari Karantina Hewan.
Dikatakannya, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap Cheuk Wai Ho, karena yang dibawa bukan jenis satwa yang dilindungi. “Kami tidak melakukan penahanan terhadap pelaku, tapi satwanya kami sita karena tidak dilengkapi dokumen resmi,” tandasnya. (Rmt)
