Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait penanganan penyakit yang disebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Apresiasi tersebut, diungkapkan Kepala Dinkes Tangsel Suharno, dikarenakan pihaknya telah bekerja keras dalam menangani dan pencegahan DBD.
Meski Tangsel pernah mengalami tingkat kematian tertinggi se-Provinsi Banten pada tahun sebelumnya, justru kini pada posisi terendah.”Tangsel posisi terendah dalam hal penularan penyakit DBD, maka dari itu Tangsel mendapat apresiasi,” ujarnya.
Pada awal tahun ini, Dinkes telah melakukan sebanyak 105 kali fogging yang terbagi di 7 kecamatan, yaitu kecamatan Serpong 14 kali fogging, Ciputat 12, Pondok Aren 15, Ciputat Timur 14, Serpong Utara 15, Setu 5, Pamulang 25.
Selanjutnya, Dinkes akan melakukan koordinasi dengan berbagai dinas terkait dan pemerintah daerah sampai tingkat kelurahan, maupun masyarakat langsung.
“Kita akan lakukan koordinasi dengan jajaran terkait sampai ke tatanan kelurahan, dan kami menghimbau masyarakat untuk melakukan 3 M,” kata Suharno. (Uar)
