Pembangunan sarana pengembangan seni dan budaya Kota Tangerang Selatan di Tamankota II Serpong, belum selesai pengerjaannya.
Di lokasi pembangunan sarana yang selanjutnya akan disebut sebagai Gelanggang Budaya tersebut, tidak tampak pekerja dan sejumlah fasilitas masih terlihat material mentah dan terbengkalai.
Informasi dihimpun tangerangonline.id, Gelanggang Budaya yang di antaranya meliputi amphitheater, pendopo rumah kayu dan sarana pengembangan seni budaya itu, sedang tahap tender pembangunan kembali pada anggaran 2016 ini.
Namun demikian, masyarakat melihat keberadaan Gelanggang Budaya di Tamankota Jl Letnan Seotopo yang tidak ada aktivitas pengerjaan itu, menyayangkan.
“Di sini ada semacam bangunan gedung pertemuan, tribune gitu (tempat yang agak tinggi untuk para penonton, layaknya di stadion). Tapi pembangunannya mangkrak,” tutur tukang parkir yang enggan menyebutkan nama.
Selain bangunan tribun yang mangkrak, ada juga rumah kayu. Desainnya bagus, tetapi kondisinya berantakan dikarenakan tidak ada penjaga.
Meski terlihat belum bisa difungsikan, banyak pengunjung Tamankota II penasaran ingin lebih dekat melihat Gelanggang Budaya.
“Paling yang dateng cuma numpang foto, abis itu pulang. Gak pernah lama,” sambung tukang parkir yang masih usia remaja itu.
Santi, salah satu pengunjung asal Pondok Aren mengharapkan, pihak terkait melanjutkan pembangunan Gelanggang Budaya dan melakukan perawatan menyeluruh terhadap keberadaan kawasan Taman Kota II.
Santi berkunjung di Tamankota II bersama rekannya juga mengaku ingin melihat Jembatan Merah yang mirip Golden Gate di San Fransinco. Sedangkan mengenai rumah kayu dan bangunan tribune, Santi sama sekali tidak tahu sebelumnya.
“Saya ke sini mau lihat Jembatan Merah, tadi saya sempat liat juga rumah kayu, tapi sayang kondisinya berantakan,” tutupnya. (Muf)
