Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang kembali lanjutkan kerjasama dengan PT Moya setelah sempat terhenti di tahun 2012 lalu.
Hal ini terlihat jelas ketika kedua perusahaan air minum tersebut melakukan penandatanganan MoU di Hotel Allium, Kota Tangerang dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri yang mewaliki Walikota Tangerang dalam acara tersebut, Rabu (02/03/2016).
Suryanto selaku Direktur PDAM Tirta Benteng mengatakan, kerjasama ini dilakukan guna melayani masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan air bersih di masyarakat. Dalam kerjasama ini PDAM Tirta Benteng akan memfokuskan pengembangan hanya di Zona 1 Kota Tangerang.
“Yang di fokuskan adalah di Zona 1 (Cipondoh, Batu Ceper, Neglasari, dan Benda), akan tetapi zona yang lain juga tidak luput dari pelayanan kita, karena Moya akan membangun IPA berkapasitas 500 liter per detik di Zona 1 tersebut, yang jaringan pipanya bisa ke zona lainnya,” ujar Suryanto.
Tak hanya itu, Tambah Suryanto, dalam hal penandatanganan MoU ini juga menyangkut masalah harga, yang tadinya harga per kubiknya sebesar Rp 3.750, kini berubah menjadi Rp 2.100,- per kubiknya.
“Harga juga udah berubah, tadinya kan 3.750 Rupiah per kubiknya, nah sekarang cuma 2.100 Rupiah per kubiknya,” Tambahnya.
Diektur Utama PT Moya, Yuni Suprianto menjelaskan, PT Moya akan terus mendukung demi tercapainya keinginan bersama, dan dengan ditandatanganinya MoU tersebut, berarti dua Perusahaan tersebut menyatakan telah sepakat.
“Ditandatangani MoU ini, berarti kita menerima dan menyepakati semuanya dengan sesadar sadarnya,” jelasnya. (acp)
