Situ Cipondoh yang berada tepat di depan Kecamatan Cipondoh merupakan salah satu titik lokasi yang kerap meluap airnya ke jalan KH Hasyim Ashari, sehingga titik menjadi penyebabnya Kota Tangerang Banjir.
Ada beberapa faktor penyebab lainnya, disebabkan karena kurangnya koordinasi antara pihak Alam Sutera dengan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait pemberlakuan buka tutup pintu air di danau yang terletak di Alam Sutera. Pasalnya, ketika pintu air yang didanau Alam Sutera dibuka, airnya akan mengalir ke Situ Cipondoh dan otomatis akan mengisi debit air yang ada di Situ Cipondoh hingga meluap kejalan.
“Kita meminta kepada pihak Alam Sutera untuk mengendalikan pintu air yang ada di danau. Situ Cipondoh kita kan cepet terisi nih jadi penuh, nah, maka nya kita minta dia (pintu air di Alam Sutera) dikendalikan dan ditahan dulu, sambil kita buang air yang ada di situ cipondoh tersebut.
Arief Menjelaskan, pengendalian banjir itu sebenernya tentang soal bagaimana cara mengendalikan management air, jadi harus ada koordinasi yang baik kepada pihak terkait untuk memanagement air agar tidak terjadi banjir dimana-mana.
“Sebenernya pengendalian banjir itu kan lebih kepada pengendalian management air, nah itu yang kita minta agar ada koordinasi yang lebih baik kedepannya. Minggu lalu saya ketemu dengan pihak Alam Sutera dan tadi saya cek kelapangan, dan itu semua (pintu air di Alam Sutera) masih dibuka, kan dia cuma punya dua pintu air, nah tadi kondisinya dua-duanya masih dibuka, padahal tadi pagi kan sempet hujan yah, jadi itu yang kita minta kendalikan. Sejauh ini kan situ cipondoh belum meluap. Cuma, kemarin kan sempat ingin meluap aja, makanya harus ada koordinasi yang lebih baik supaya jangan sampai meluap,” Jelasnya. (acp)