Pengabdian adalah sebagai bentuk rasa terima kasih yang paling mendalam dan tentunya orang yang mengabdi pasti ada yang membekas didalam hati. Contohnya Wawan, pria lajang berusia 23 tahun yang mengabdikan dirinya di Panti Asuhan Al Ikhwaniyah, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Wawan sebelumnya merupakan anak didik di Panti Asuhan yang berpusat di Bintaro Pondok Aren, Tangsel.
“Saya masuk Al Ikhwaniyah sejak duduk di bangku SMA (sekolah Menengah Atas) di tahun 2009. Kini saya kuliah di perguruan tinggi di kawasan Tanjung Priok (Jakarta Utara) sambil membina anak-anak di sini,” ungkapnya kepada tangerangonline.id.
Menurutnya, ada kebahagiaan tersendiri saat menghabiskan waktu bersama anak yatim dan dhuafa. Susah, senang, canda dan tawa ia peroleh saat mendampingi mereka.
“Seneng aja sih bisa berbagi ilmu ama anak-anak. Toh dulu saya juga dapet ilmu di sini, itung-itung balas budi. Mengenai gimana-gimananya kehidupan saya, sepenuhnya saya serahkan kepada Allah,” bebernya sambil tersenyum.
Ada sebanyak 9 anak yang tinggal di Panti yang terletak Jalan Cabe Raya No. 47 ini, sambung Wawan, semua keperluan mereka, Wawan yang urus.
“Mulai memasak, membersihkan asrama, dan mengurus pakaian mereka. Saya semua yang urus. Selain itu, saya juga yang mengajar ngaji. Semuanya saya jalani dengan ikhlas,” selorohnya.
Sebelum ia mengabdi di Pondok Cabe, Wawan mengajar di Al Ikhwaniyah Pusat di Pondok Aren. Namun setelah Al Ikhwaniyah resmi berdiri setahun yang lalu, Wawan dipercaya pimpinan pusat untuk mengemban amanah di Al Ikhwaniyah Pondok Cabe. (Muf)