Secara teritorial, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah berada di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten. Akan tetapi penyebutannya selalu saja UIN Jakarta bukan UIN Banten.
Hal tersebut disoroti oleh Plt Gubernur Banten, Rano Karno. “Saya bangga saat mendengar Pak Rektor (UIN, Dede Rosyada) menyebut UIN Banten bukan UIN Jakarta,” paparnya saat ditanya oleh tangerangonline.id, Sabtu (16/4/2016).
Terkait pergantian nama UIN Jakarta ke UIN Banten, sambung Rano, sepenuhnya berada dalam wewenang Dede Rosyada beserta jajarannya. “itu (kebijakan pergantian nama) kembali lagi ke Pak Rektor,” sebutnya.
Di lain pihak, Dede Rosyada menjelaskan asal usul penyebutan UIN Jakarta. “Penyebutan UIN Jakarta disebabkan dulu lokasinya berada di Menteng (Jakarta Pusat). Terkait pergantian nama, tentunya perlu ada diskusi lebih lanjut,” tegasnya.

Menurut Dede, penyebutan nama lokasi pada perguruan tinggi tidak terlalu berpengaruh bagi keberlangsung roda pendidikan. “Sebab kampus itu kan berada di bawah naungan kementerian bukan pemerintah daerah,” ujar Dede.
Mengenai benefit kerjasama antara pihak perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, Dede menyebut relatif sama. “Kita akan uji coba bagaimana respon Pemerintah Banten dengan adanya kerjasama KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang akan diselenggarakan di desa-desa (Provinsi Banten) pada bulan Juni mendatang,” pungkasnya. (Abi)