PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) menyerahkan sedikitnya 78 alat bantu bagi penyandang disabilitas di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Selasa (26/04/2016).
Penyerahan alat bantu disabilitas yang bekerjasama dengan Yayasan Berani tersebut berasal dari pengumpulan donasi konsumen program Berbagi Bersama Masyarakat (BBM) periode 1 November sampai 31 Desember 2015.
Regional Corporate Communication Manager PT SAT, M Faruq Asrori mengatakan jika penyerahan alat bantu disabilitas tidak hanya dilakukan di kota Tangerang. Sebelumnya bulan Maret 2016 di Tangerang Selatan, awal Mei 2016 di Balai Kota DKI Jakarta, dan menyusul Kabupaten Tangerang.
”Penyerahan kami lakukan di sejumlah daerah-daerah di seluruh Indonesia. Kami punya sedikitnya 30 kantor cabang Alfamart di Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Sulawesi, dan Kalimantan,” ujarnya.
Faruq berharap bantuan donasi konsumen tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Karena Alfamart merupakan toko komunitas yang ingin selalu hadir di tengah-tengah masyarakat sekitarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Agus Sudrajat menjelaskan jika jumlah penyandang disabilitas di Tangerang Kota mencapai ratusan orang. ”Kami memiliki keterbatasan anggaran untuk membantu mereka. Makanya peran serta pihak swasta seperti Alfamart sangat diperlukan dan harus diberikan apresiasi,” ujarnya.
Agus meminta perusahaan-perusahaan lain di Tangerang mengikuti langkah Alfamart, membantu dinas sosial melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama kaum penyandang disabilitas.
”Saya melihat potensi perusahaan yang ada di Tangerang sangat besar, kalau mereka mau peduli dan membantu. Tanggung jawab membantu bukan hanya pemerintah, tapi juga pihak swasta,” paparnya.
Salah satu penyandang disabilitas, Surya Kusuma, warga Jl HR Rasuna Said, Pakojan, Kecamatan Pinang, Tangerang mengaku sangat berterima kasih kepada Alfamart, Yayasan Berani dan Dinas Sosial.
”Saya dikabari tiga minggu lalu, akan dapat bantuan tongkat tuna netra. Saya sangat senang, karena ada kepedulian bagi kaum disabilitas,” tuturnya.
Pria berusia 37 tahun ini mengaku jika jumlah anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) di kota Tangerang, lebih dari 60 orang. ”Kami rutin berkumpul sebulan sekali mulai arisan, pengajian hingga bertukar pengalaman. Kami berharap banyak perusahaan yang peduli nasib kaum disabilitas, seperti Alfamart,” tambahnya.
Agus berharap bantuan juga diberikan dalam bentuk lainnya, misalnya saja komputer berbicara, alat komunikasi HP khusus.
”Saya doakan amal baik ini mendapatkan pahala yang setimpal dan usaha Alfamart makin maju, sehingga bantuan ke depannya semakin banyak,” pungkasnya. (Acp)