Pasca penyerangan segerombolan orang yang diduga sebagai debt collector di Sekretariat Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang Raya (WHTR) pada Kamis (12/05/2016) lalu, korban beserta keluarga mengalami traumatis mendalam.
Korban atas nama Jaya selaku penjaga Gedung Sekretariat Pokja WHTR bersama keluarga yang tinggal di gedung tersebut menjadi sasaran aksi brutal yang dilakukan oleh segerombolan orang yang diduga debt collector.
“Saya dan keluarga takut, mau tidur tapi takut kejadian kayak kemarin, jadi was-was aja bawaannya, biasanya kan pada tidur diatas, sekarang mah mending pada kumpul dibawah saja deh kalau mau tidur, jadi kalau diserang lagi bisa kabur,” ujarnya.
Pantauan tangerangonline.id, korban (Jaya) beserta keluarga saat ini tidak berani untuk tidur saat malam di Sekretariat Pokja WHTR lagi. Mereka lebih memilih mengungsi untuk beristirahat ketika malam hari.
Diketahui, segerombolan orang diperkirakan 20 orang pada malam hari lalu melakukan penyerangan ke Sekretariat Pokja WHTR di Tangerang dengan alasan mencari mobil seorang kreditor Leasing di lokasi tersebut. Meski yang jadi alasan itu bukan anggota Pokja, para debt colector nekat masuk ke dalam gedung dan melakukan pengrusakan. (Acp)