Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengadakan rapat evaluasi kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Walikota Tangerang, Senin (23/05/2016).
Dalam rapat internal kali ini ada sesuatu berbeda dan menarik dilihat di ruang rapat tersebut. Seorang Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di lingkungan Pemkot Tangerang terlihat duduk di depan podium tepat disamping Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.
Sebelumnya, seorang THL tersebut ditegur Arief untuk menerapkan kedisplinan kerja dikarenakan pegawai THL yang notabene bekerja di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) tersebut terlihat memakai sendal saat melakukan pekerjaannya.
“Kenapa bapak pakai sendal? Mana sepatu bapak? Bapak kan tahu disiplin bekerja itu harus pakai sepatu,” tanya sang walikota muda itu kepada pegawai THL.
Dengan muka pucat, pegawai THL itupun langsung menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Walikota Tangerang. “Maaf, Sepatu saya bolong pak,” jawabnya singkat dengan menundukkan kepala.
Walikota langsung memberikan uang kepada pegawai THL tersebut untuk membeli sepatu baru. Selanjutnya pegawai THL itu diminta memakai sepatu bolongnya dan untuk mengikuti rapat internal Pemkot Tangerang.
“Oh gitu, ya sudah ini ada rezeki buat bapak, dan sekarang bapak pakai sepatu yang bolong itu terus bapak ikut rapat internal di ruang rapat yah,” ujarnya.
Setelah Walikota memerintahkan, dengan sontak pegawai THL tersebut mememakai sepatu bolongnya dan mengikuti rapat internal di ruang rapat Walikota.
Setelah berada didalam ruang rapat, Walikota langsung memanggil pegawai THL tersebut untuk duduk didepan podium tepat disamping Walikota, dan menanyakan perihal pekerjaan dan yang lainnya sambil menyuguhkan makanan dan minuman yang disediakan oleh Walikota.
“Tugas bapak sehari-hari di Diskominfo itu apa aja pak? Gaji bapak berapa? Cukup gak dengan gaji segitu buat kebutuhan hidup sekeluarga?,” tanya Arief kepada pegawai THL didepan seluruh OPD yang hadir didalam ruang rapat.
Dengan rasa segan, Pegawai THL itupun menjawab. “Tugas saya sediain minum, kopi dan makan para pegawai yang ada di Diskominfo pak, gaji saya 2,2 juta, belom cukup pak buat sekeluarga,” jawabnya.
Setelah pegawai THL itu menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan, Walikota lantad memerintahkan Sekda didepan jajarannya untuk menaikkan gaji pegawai THL tersebut.
“Ya sudah tolong pak sekda, langsung dinaikkan gajinya, karena dengan gaji segitu masih belum layak dan seluruh pegawai THL gajinya juga disetarakan dengan UMK Kota Tangerang senilai 3.043.950 rupiah,” ujarnta kepada Sekda Kota Tangerang.
Setelah itu Walikota pun langsung melanjutkan rapatnya, dan tiba-tiba dipertengahan rapat, dengan spontan Walikota langsung melontarkan kalimat kepada pegawai THL tersebut.
“Ya sudah, jangan lupa beli sepatunya, gaji insya Allah sekarang sudah cukup kan? Dan nanti bapak berangkat Umroh yah,” kata Arief.
Dengan mata berkaca-kaca, pegawai THL tersebut langsung kaget dan mengucapkan rasa syukur dan terimakasih.
“Subhanallah, Alhamdulillah, makasih banyak pak Arief,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. (Acp)
