Bom bunuh diri yang terjadi di Mapolres Surakarta dua hari lalu
membuat beberapa Polres meningkatkan pengamanannya, salah satunya Polres Tangerang Selatan (Tangsel).
Polres Tangsel yang sudah mendapatkan pengarahan dari Kapolda diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam bertugas.
“Iya kita sudah dapat pengarahan dari Kapolda dan saya juga sudah menyampaikan, bukan sekali ini saja untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menempatkan anggota di Markas Komando (Mako), Posko Pengamanan (Pos Pam), Polisi Sektor (Polsek) menggunakan senjata panjang untuk body system dan mengamankan petugas yang sedang bertugas,” kata Kapolres Tangsel, AKPB Ayi Supardan kepada tangerangonline.id.
Selain itu Polres Tangsel juga akan mengawasi pengunjung yang keluar masuk kantor Polres Tangsel dan memperketat pengamanannya dengan memperlihatkan tanda pengenalnya dan memperhatikan gerak-geriknya.”Karena keterbatasan kantor kita yang masih belum berpagar, maka kita akan meningkatkan pengawasan bagi orang yang keluar masuk kantor dan memberikan tanda pengenalnya kemudian dilihat gerak-geriknya dan polsek-polsek juga tetap kita awasi,” ujarnya.
Sedangkan terkait Hari Raya Idul Fitri yang jatuh hari kemarin, Polres Tangsel melakukan operasi Ramadniya 2016 sudah dilaksanakan sejak bulan puasa dengan mengawasi beberapa titik tempat.
“Kita sudah gelar operasi Ramadniya, kerawanan lalu lintas, tempat keramaian, wisata, mall dan rumah-rumah kosong kita antisipasi dengan melakukan penjagaan,” ucap Kapolres.
Polres Tangsel juga sudah memberikan arahan kepada Security perumahan yang ada untuk mengoptimalkan anggotanya berpatroli dan juga berkoordinasi dengan TNI dan Satpol PP dalam melakukan patrolinya. (Tan)
