Pemkot Sebut Lahan PSU Ruko Versailles BSD Sah Dikelola Dishubkominfo untuk Lahan Parkir

Lahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Ruko Versailles Sektor I.6 BSD, Rawa Buntu, Serpong sah dikelola Dishubkominfo Tangsel untuk digunakan lahan parkir.

Pengelolaan PSI tersebut secara peruntukannya sesuai dengan status guna aset. “PSU itu sudah tercatat sebagai aset Pemkot Tangsel atas penyerahan dari Pemkab Tangerang tertanggal 30 Desember 2015 silam,” kata Kepala Bidang (Kabid) Aset, Dinas Pendapatan Pengelolaandan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Tangsel, Yusuf Ismail.

Diungkapkan Yusuf, selang satu hari diserahkan, Bidang Aset DPPKAD memberikan statusguna kepada Dishubkominfo untuk pengelolaan parkir. Penyerahan status guna tertanggal 31 Desember 2015 dengan tujuan supaya tidak ada kekosongan.

“Berdasarkan peruntukan memang untuk lahan parkir retribusi. Status guna itu diserahkan kepada SKPD yang terkait parkir Dishubkominfo, jalan Bina Marga dan PJU ke DKPP,” tambahnya.

Aset itu semula dari BSD kemudian di serahkan ke Pemkab Tangerang dan selanjutnya ke Pemkot Tangsel. Soal status jalan, dari aset yang diserahkan memang tercacat kawasan depan ruko Versailles tidak menyebutkan adanya jalan lama dan jalan baru, tapi lahan parkir.

“Berdasarkan keterangan depan ruko itu lahan parkir,” terang Yusuf.

Pihaknya pun menyerahkan pemanfaatan status guna lahan kepada Dishubkominfo apakah memang akan ditarik retribusinya atau tidak. Semua kewenangan ada di Dishubkominfo.

“Kewenangan ada pada Dishubkominfo, karena memang sifatnya retribusi dapat ditarik atau tidak, itu boleh saja,”tukasnya.

Sebelumnya Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel, Sukanta mengungkapkan, warga Versailles Sektor I.6 BSD, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong menolak pemberlakukan parkir. Penolakan tersebut menurutnya tidaklah tepat, Dishubkominfo mamanfaatkan aset daerah bukan milik warga.

“Kami tidak pernah berniat menutup jalan. Tapi memanfaatkan aset untuk pemasukan ke kas daerah. Penerapan parkir bukan memasang penutup atau palang. Namun diterapkannya sistem parkir berupa parkir meter yang tidak menganggu pengguna jalan seperti di samping Mall Teraskota,” terangnya. (Ded)