Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pamulang (Komipam) turun ke jalan melakukan penggalangan bantuan untuk korban banjir bandang di garut yang menelan korban meninggal dunia 30 Orang dan hilang 22 Orang. Kader HMI Pamulang ini juga mendirikan posko di Universitas Pamulang dan depan Lobby Pamulang Square, Kota Tangerang Selatan.
Koordinator aksi penggalangan bantuan, Karlina Hasianna Jusmida Batubara, mengatakan, pihaknya menghimpun bantuan dengan menyebarkan tim ke titik keramaian di sekitar Universitas Pamulang dan sekitar.
“Gerakan Komipam Peduli Bencana Garut ini adalah gerakan untuk menggalang serta mengoordinasikan bantuan yang kami terima dari penyumbang untuk korban banjir bandang di Garut,” ujar Karlina kepada tangerangonline.id, Sabtu (24/09/2016).
Menurut Karlina, Dari dana dan bantuan yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada korban banjir bandang. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan manfaat bagi korban bencana serta mampu meringankan beban mereka yang terkena musibah.
“Sampai dengan hari ini, dana yang terkumpul dari pagi sampai sore hari, berjumlah Rp 1.664.600, dan kami akan terus menggalang dana sampai minggu depan, dan bagi masyarakat yang ingin menyumbang baik sembako maupun pakaian layak pakai bisa mengantar langsung ke posko maupun menghubungi kami panitia untuk kami ambil ketempat,” pungkas Karlina, mahasiswa semester 7 fakultas Manajemen ini
“Kita buka posko penggalangan bantuan untuk bencana banjir bandang Garut sampai dengan Selasa (27/09/2016),” tambahnya.
Pengalangan dana tersebut juga bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) dan Comunity Pecinta Alam (COPALA). (Uar)