Maskapai Batik Air telah teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit (IOSA). Maskapai dengan pelayanan full service tersebut dinilai telah berhasil menyelesaikan audit Internasional mengenai keselamatan dalam penerbangan sehingga kini terdaftar dan tergabung bersama IOSA.
Audit IOSA dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional serta sistem control dari sebuah maskapai menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi internasional dan praktik yang telah direkomendasikan, di mana 8 disiplin diaudit dengan berkala secara konsisten.
Program IOSA memberikan manfaat seperti penghapusan redundansi audit, mengurangi biaya dan kebutuhan sumber daya audit.
“Kami dari Batik Air begitu bangga atas pencapaian ini, bahwa kami telah bergabung dengan IOSA,” tutur CEO Batik Air Capt. Achmad Luthfie dalam keterangan tertulisnya yang diterima tangerangonline.id, Kamis (17/11/2016).
“Walaupun kami masih merupakan maskapai yang sangat muda, kami senang karena dapat meraih sertifikasi IOSA dan terdaftar didalamnya dalam jangka waktu yang ambisius. Masa pendaftaran kami adalah 24 bulan,” sambungnya.
Menurut Luthfie, terdaftarnya Batik Air dalam IOSA merupakan bukti bahwa maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group selalu memprioritaskan keselamatan penerbangan.
“Ini adalah bukti bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas pertama kami,” kata Luthfie.
Untuk diketahui, International Air Transport Association (IATA) atau Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional adalah sebuah organisasi perdagangan internasional yang terdiri dari maskapai penerbangan dan bermarkas di Montreal, Kanada. (Rmt)