Selaku pelaksana proyek turab, CV Inovasi Karya janjikan penanganan material tanah dan puing-puing turab yang longsor dan merusak lima ruang kelas di SMP Negeri 19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilakukan secepatnya.
Perwakilan CV Inovasi Karya, Simanjuntak mengatakan penanganan awal yang dilakukan pihaknya fokus melakukan evakuasi material longsoran yang menimpa bangunan sekolah, setelah itu memperbaiki kembali pembangunan turab sepanjang 80 meter tersebut.
Selain itu, pihaknya juga membuat sodetan air dari atas turap agar longsor tidak kembali terulang.
“Sesuai dengan kesepakatan hasil rapat, kita fokus terlebih dahulu penanganan bangunan sekolah yang rusak. Target kita selesaikan hari Minggu, karena hari Senin bangunan sekolah sudah harus bisa digunakan,” ucapnya, Sabtu (7/1/2017).
Menurutnya, tiga kelas yang kaca jendelanya terkena longsoran material turab menjadi prioritas utama, lantaran tidak banyak perbaikan.
Rencananya, hari ini pemasangan dinding pun sudah bisa dilakukan. “Bisa setengah hari tuntas kalau yang tiga kelas itu, karena tidak banyak kerusakan,” tandasnya.
Ia mengaku, CV Inovasi Karya bertanggungjawab penuh untuk melakukan perbaikan terhadap seluruh kelas di SMP Negeri 19 yang rusak, pihaknya terlebih dahulu memprioritaskan perbaikan bangunan sekolah lantaran beberapa hari kedepan para siswa sudah masuk sekolah.
“Untuk perbaikan turapnya, kita belum bahas. Karena kami akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan konsultan. Nanti ditentukan turap seperti apa yang cocok, agar kejadian longsor tidak terulang lagi,” pungkasnya.(arf)
