Main Layang-Layang di Sekitar Bandara Soetta Terancam 1 Tahun Penjara

Setelah kasus sinar laser, keselamatan penerbangan di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kembali terancam dengan adanya permainan layang-layang.

Padahal larangan bermain layang-layang, balon udara atau mengarahkan sinar laser ke pesawat udara di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) sudah diatur dalam undang-undang dan ancamannya pun jelas.

Juru bicara Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah I Bandara Soetta, Mochammad Syukur menuturkan, bermain layangan, balon udara dan mengarahkan sinar laser ke pesawat udara di wilayah yang merupakan KKOP adalah sebuah pelanggaran.

“Larangan tersebut tertuang pada pasal 210 undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan,” kata Syukur kepada tangerangonline.id, Minggu (5/2/2017).

Adapun isi pasal 210 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang penerbangan yakni, setiap orang dilarang berada di daerah tertentu di bandar udara, membuat halangan (obstacle), dan/atau melakukan kegiatan lain di kawasan keselamatan operasi penerbangan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan, kecuali memperoleh izin dari otoritas bandar udara.

Syukur menjelaskan, apabila pasal tersebut dilanggar dan mengganggu keselamatan penerbangan, pelaku dapat terancam kurungan penjara paling lama satu tahun.

“Setiap orang yang melakukan kegiatan di KKOP yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan dapat diancam pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda Rp 100 juta sebagaimana diatur pada pasal 421,” tegasnya.

Ia pun berharap agar masyarakat di sekitar Bandara Soetta yang berada di KKOP atau 5 kilometer dari ujung landasan pacu (Runway) dapat menjaga keselamatan penerbangan.

“Kami berharap masyarakat dapat saling mengingatkan untuk bersama-sama menjaga keselamatan penerbangan dan tentunya untuk keselamatan kita bersama,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, permainan layang-layang kembali ramai di sekitar Bandara Soetta. Permainan yang satu ini dapat mengancam keselamatan pesawat udara. (Rmt)