Kebon Jati, RW 01, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang menjadi salah satu dari 26 wilayah yang berada di Kota Tangerang dinilai paling kumuh. Hal tersebut, membuat Pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan program Kampung PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada wilayah itu.
Tim penilaian program PHBS, Nunung Nurhasanah mengatakan, kampung itu dinilai pemerintah ialah kampung paling kumuh. Maka, pemerintah mencoba untuk mengubah wilayah itu menjadi kampung yang bersih dan sehat dari program PHBS ini.
“Alhamdulillah, sudah ada beberapa peningkatan dari 10 indikator menjadi Kampung PHBS di wilayah ini. Seperti sampah sudah bersih dan tak berserakan lagi,” ucap Nunung saat melakukan penilai terhadap Kebon Jati, RW 01, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/2/2017).
Namun, dirinya masih menilai banyaknya kekurangan administrasi terkait penilaian Kampung PHBS itu. Bahkan, salah satu indikator dari PHBS itu sendiri masih banyak kekurangannya. Maka dirinya berharap kepada RT dan RW pada wilayah itu dapat mengontrol dan membina masyarakatnya dalam mewujudkan Kampung PHBS itu.
“Iya, yang sudah baik ini dipertahankan, yang belum baik, tolong diperbaiki lagi. Supaya seluruh indikator PHBS itu dapat dipenuhi. Lalu, semuanya harus dijalankan oleh setiap tingkatan pemerintah dalam pembinaan dan pengontrolan terhadap kampung ini,” tegas Nunung lebih lanjut.
Sementara itu, Lurah Bojong Jaya, Haedar Sandi menuturkan, pihaknya sudah melakukan yang terbaik untuk membangun program PHBS di wilayah tersebut. Akan tetapi dirinya berharap untuk wilayah itu berubah menjadi kampung yang tak kumuh lagi dengan adanya program PHBS itu.
“Kami telah lakukan bersama elemen masyarakat, seperti karang taruna, Pokja FKTS, BKM dan juga kader PKK untuk mewujudkan Kampung PHBS ini. Iya walaupun ada beberapa kekurangan. Kami akan perbaiki itu,” jelas Haedar saat ditemui tangerangonline.id.
Bahkan, dirinya akan terus membina dan mengontrol kampung itu supaya, seluruh indikator yang membuat kampung itu menjadi kampung PHBS. Sehingga, di wilayahnya tak ada lagi kampung yang kumuh.
“Inikan perwujudan untuk menjadikan kota yang layak huni dan layak dikunjungi. Maka, saya akan terus membentuk masyarakat menjadi prilaku yang baik dalam hidupnya bersih dan sehat,” tutup Haedar.
Dalam penilaian itu pun disambut dengan adanya atraksi debus yang dilakukan oleh Bakormas Banten. Selain itu, Sekeretaris Camat Karawaci, Agianto pun ikut hadir dalam mengikuti penilaian itu juga beberapa tokoh masyarakat dan juga FKTS tingkat Kota Tangerang bersama Kecamatan hadir dalam penilaian itu. (Yip)