Beranda Berita Garam Langka, Disperindag Waspada Penimbunan

Garam Langka, Disperindag Waspada Penimbunan

0

Naiknya harga garam hingga 3 kali lipat akibat kelangkaan di pasaran, membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang akan mewaspadai sikap oknum yang menimbun garam.

Disperindag mendapati informasi adanya penimbunan garam di wilayah Kecamatan Rajeg dan pihaknya pun langsung mengambil tindakan.

Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang Jarnaji menerangkan, pihaknya langsung ambil sikap untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap informasi yang telah diterima pihaknya.

“Kami sudah lakukan pengawasan dan kami pun sudah terjun ke lokasi, namun informasi yang menyatakan adanya penimbunan garam di Rajeg itu tidak ada, bahkan tidak ada pula pabrik garam disana,” terangnya.

Diinformasikan sebelumnya, bahwa harga garam kasar dan beryodium melambung tinggi pasca hari raya Idul Fitri kemarin, dari harga biasa Rp 500 hingga Rp 2.000, kini meningkat mulai Rp 1.500 sampai Rp 5.000.

“Adanya kenaikan harga garam ini pun memang kita khawatirkan terjadi penimbunan barang tersebut. Maka dari itu, saat mendapatkan informasi penimbunan garam di Rajeg, tim kami langsung kesana. Namun, tidak ditemukan. Kendati demikian, kita akan fokus melakukan pengawasan pada pergudangan terutama di wilayah Utara Kabupaten Tangerang. Hal itu, guna mencegah adanya penimbunan,” tandas Jarnaji. (Yan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini