Pasca insiden jatuhnya Balita bernama Afkar dari lantai 3 SDN 4 Ciputat pada Sabtu (12/8/2017) lalu, pihak sekolah meminta kepada pihak Dinas Tatakota dan Bangunan Pemkot Tangsel untuk segera menyelesaikan renovasi bangunan. Hal ini untuk mengantisipasi berulangnya kejadian.
“Kami hanya meminta kepada pihak Tatakota agar bangunan segera diselesaikan 100%,” kata Sanbas selaku Guru Olahraga yang mewakili kepala sekolah, Senin (14/8/2017).
Pihaknya juga meminta agar rehab bangunan sekolah yang belum selesai juga dibangun kembali dengan rapi dan memberikan tutup ataupun penghalang yang lebih baik di tangga menuju lantai atas agar mengantisipasi kejadian berulang.
“Seharusnya pihak kontraktor dan pihak Tatakota tersebut, agar terjadi komunikasi dan menjadi bentuk acuan yang mampu menjadi peringatan kita bersama untuk dijadikan koreksi,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi terulangnya insiden tersebut tampak pihak sekolah juga kembali memberikan arahan agar siswa dan siswi beserta pihak wali murid dan pengantar siswa untuk tidak memasuki lingkungan sekolah dengan melewati batas yang ditentukan.
“Kami antisipasi siswa agar anak tidak keluar area sekolah, dan kepada pihak wali siswa ataupun pihak yang akan menjemput si anak agar dapat mematuhi juga,” paparnya.
Pihak sekolah menentukan area batas tunggu bagi pihak wali siswa dan melakukan imbauan kepada siswa agar tidak mendekati tempat yang sedang direhab.
Informasinya, pembangunan seluas 1600 persegi tersebut telah melakukan pergantian kontraktor sebanyak tiga kali dengan anggaran Rp 4.6 Miliar yang ditenderkan oleh pihak Dinas Tatakota Bangunan dan Ruang Pemkot Tangsel. (Arf)
