Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Bangkit Noesantara (Gerbang Noesantara) mengadakan penyuluhan bahaya narkoba dalam rangka menyambut Hari Bela Negara ke-69 sekaligus memperingati HUT ke-72 RI di Gedung Pertemuan, Puspiptek, Muncul, Setu Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (30/8/2017).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk kerakter dan keperibadian generasi muda agar terdidik dan tidak terjerumus, khususnya anak-anak sekolah di Tangsel.
“Bagi kami narkoba itu adalah sangat bertentangan dengan hukum yang bisa menghancurkan generasi generasi bangsa, maka dari itu kita mengadakan penyuluhan ini agar mereka tidak terjerumus ke arah tersebut dan memahami lebih jauh tentang bahaya narkoba yang bisa membuat fatal atau hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Bambang, Koordinator kegiatan.
Kasi P2M Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangsel, Sony Gunawan mengingatkan ancaman terberat di negara Indonesia ini adalah narkoba.
“Dengan diberikan ilmu tentang bahaya narkoba ini mudah-mudahan materi yang disampaikan menjadi bekal mereka untuk menjalani kehidupan kedepan, karena perjalanan mereka masih sangat panjang dan tadi kita memberikan materi,” jelas Sony.
Dalam kegiatan tersebut juga diadakan perlombaan cerdas cermat kebangsaan dan cerdas ketangkasan yang diikuti sejumlah SMA/Sederajat di Kota Tangsel. Selain itu, sedianya dilakukan pemutaran film Unlimited Love karya Sutradara Cakroto. Namun pemutaran film terpaksa dibatalkan lantaran alat pemutar film atau proyektor yang disiapkan oleh panitia tidak sesuai spesifikasinya.
Hadir pada kegiatan tersebut berjumlah 60 siswa dari SMA Negeri 9 Tangsel, SMA Negeri 8 Tangsel, SMA Negeri 12 Tangsel, SMK 5 Tangsel dan Anggota Pramuka Saka Wirakartika. (Ban)
