Pembangunan dua pabrik di Jambe, Kabupaten Tangerang, yang diduga belum lengkapi perizinan terus berlangsung. PT RP Dan PT TKRD oleh Satpol PP disebut telah dilakukan pemanggilan kepada kedua perusahaan tersebut.
Pemanggilan itu sedianya untuk mengingatkan pihak perusahaan agar mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebelum melanjutkan pembangunannya.
“Sudah memanggil pihak perusahaan dan perwakilan dari perusahan tersebut sudah datang,” ujar Kepala Satpol PP, Yusuf.
Sedangkan terkait detil pemanggilan, diriinya mempersilakan ditanyakan kepada Kabid Garda Satpol PP, Nur Hasan.
Namun saat dikonformasi, Nur Hasan mengatakan, pihak perusahaan belum memenuhi pemanggilan.
“Sampai saat ini tidak ada respon apapun, dan secara pribadi pihak perusahaan tidak pernah datang ke ruangan saya,” ungkapnya.
Pantauan ke lokasi pembangunan PT TKRD, tampak kertas HPS bertuliskan “PROYEK INI DITUTUP” menempel pada pintu gerbang yang terbuat dari seng. Namun saat ditelusuri ke dalam, aktifitas pembangunan pabrik masih tetap berjalan.
Melihat kehadiran wartawan, pihak keamanan perusahaan mencoba menghalangi dan melarang mengambil gambar.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang Aditya Wijaya menyesalkan adanya perusahaan yang tidak memiliki IMB, tapi sudah berani membangun dan beroperasi. “Apapun bentuk kedua perusahaan tersebut harus di tutup tanpa terkecuali, karena sudah melanggar Perda IMB,” ujarnya. (Ed)
