Bea Cukai dan Polisi Bandara Soetta Ungkap Pabrik Tembakau Gorilla

Sebanyak 7 orang yang masih berstatus sebagai mahasiswa dibekuk oleh tim gabungan Bea Cukai dan Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Mereka dibekuk tim gabungan lantaran memesan Ganja Sintetis asal Tiongkok.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang mengatakan, terungkapnya narkotika jenis Ganja Sintetis ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap paket kiriman asal Tiongkok.

“Ketika melakukan pengawasan terhadap barang kiriman di salah satu gudang perusahaan jasa titipan (PJT) petugas kami mencurigai sebuah paket dengan pemberitahuan barang berupa ‘Organic Pigment’,” kata Erwin kepada wartawan di Terminal Kargo Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (21/11/20017).

Paket yang belakangan diketahui berisi narkotika golongan 1 seberat 14 gram itu dengan penerima (consignee) berinisial ME.

“Petugas kemudian melakukan uji laboratorium terhadap sampel barang dan didapati hasil pengujian menunjukkan bahwa barang tersebut merupakan narkotika golongan I dari jenis 5-Fluoro-Adbica (5F-ADB),” ungkap Erwin.

Tim kemudian berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta melakukan controlled delivery ke alamat tujuan paket di daerah Malang, Jawa Timur.

Sementara itu, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Arif Rahman menjelaskan, untuk mengungkap dan mendalami kasus ini tim gabungan melakukan controlled delivery.

“Pada Senin (30/10), tim gabungan tiba di Surabaya dan melakukan koordinasi dengan kantor PJT untuk melakukan pengawalan barang ke alamat tujuan. Tim berhasil mengamankan penerima barang berinisial D, yang merupakan rekan satu kontrakan ME (consignee),” kata Arif.

“Pada saat yang sama, tim juga mengamankan 5 orang lainnya yang semuanya merupakan mahasiswa sekaligus rekan D dan ME. ME sendiri diamankan saat tiba di lokasi kontrakan,” lanjutnya.

Tim kemudian melakukan penggeledahan dan berhasil mengamankan beberapa peralatan berupa gelas ukur, timbangan, kaos tangan karet, masker serta bahan pencampur tembakau Gorilla berupa tembakau iris dan aseton.

Selain itu, tim juga mengamankan 3 bungkus plastik ganja yang ada di dalam tas milik ME.

“Dari operasi ini, tim gabungan berhasil membekuk total 7 anggota jaringan 5F-ADB dan sekaligus mengungkap pabrik mini pembuatan tembakau Gorilla di Malang. Kami masih melakukan pendalaman lebih lagi,” kata Arif. (Rmt)