Himpunan Pengusaha Muda Indnesia (HIPMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewisuda sebanyak 30 pengusaha muda di Resto Kampoeng Anggrek, Buaran, Serpong, Kota Tangsel, Rabu (20/12/2017).
Pengusaha muda yang dikukuhkan tersebut merupakan peserta yang lulus dalam mengikuti kegiatan Busines Camp HIPMI Kota Tangsel pada 25-26 November 2017 di Kampung Rimbun Buaran Serpong.
“Peserta yang dinyatakan lulus dan diwisuda hari ini merupakan bagi mereka yang sudah mengirimkan proposal usahanya dan menjalankan usahanya tersebut,” jelas Sekretaris HIPMI Kota Tangsel, Istijar Nusantara.
Dalam kesempatan itu, Ia mengucapkan selamat kepada para pengusaha yang telah diwisuda. Ia mengatakan, organisasi HIPMI merupakan tempat mengkaderkan pengusaha baik dari tingkat pelajar, mahasiswa hingga anak-anak muda yang bukan mahasiswa dan HIPMI Kota Tangsel bertekad pengusaha muda Kota Tangsel memyumbang 5 % dari jumlah pengusaha di Indonesia.
“Karena pengusaha di Indonesia baru diberi angka 1.8 persen, melihat hal itu HIPMI memberikan kontribusi dengan akan membangun dan menyebarkan virus virus jiwa intrepreneur terhadap anak-anak muda, sehingga terciptanya pengusaha muda yang profesional. Dan harapan minimal 1000 pengusaha di Kota Tangsel, sehingga 5 tahun lagi akan muncul pengusaha sukses baru,” terangnya.
Rahmat Salam, Asisten Daerah Asda I Pemkot Tangsel yang hadir menjadi narasumber mrngatakan, pengusaha muda dapat membantu dalam membangun Kota Tangsel seiring keinginan walikota untuk meningkatkan drajat perekonomian warganya dan mensejahterahkan masyarakatnya.
“Marilah bermotivasi berkolaborasi, memajukan dirinya sendiri menjadi lebih baik, kalau bisa memajukan diri sendiri pasti bisa memajukan orang lainnya. Dalam berusaha lebih baik sembilan kali jatuh tapi sepuluh kali bangun dari pada satu kali jatuh tidak bangun bangun lagi,” pesannya kepada para pengusaha muda.
Ia juga menekankan pentingnya tekad kuat dalam berusaha. “Jadilah pengusaha yang jujur, disiplin dan tangguh serta profesional dan diharapkan juga dari 30 yang diwisuda tadi 29 saja yang menjadi pengusaha, maka akan dasyatnya pertumbuhan perekonomian Kota Tangsel, hayo mulailah berusaha dari sekarang jangan ditunda-tunda,” tutupnya.
Sementara Gusri Efendi selaku Pengamat perekonomian dan pengusaha di Kota Tangsel mengingatkan pengusaha muda agar jangan takut untuk memulai berusaha.
“Lantaran di Tangsel ini perputaran uang selama satu tahun kurang lebih 80 triliun dan disana ada hak anda, dimanakah milik anda?, dan didunia ini 72000 triliun dolar uang yang berputar, nah jika dibagi rata masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp 24 M, jadi kalau kalian mempunyai uang dibawah 24 M kalian masih terbilang miskin,” jelasnya pada acara yang juga dihadiri narasumber Dirut PT Pembangunan Investasi Tangsel, Dudung E Dredja ini. (Ban)