Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang merawat sebanyak 11 pasien penderita penyakit difteri. Para pasien tersebut mayoritas masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Masih 11 pasien lagi yang dirawat intensif di ruang isolasi,” ujar Lilik, Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (3/1/2018).
Meski sudah dilakukan ORI, masih saja ada pasien baru yang datang. Pasien tersebut merupakan pasien dalam rentang waktu Desember 2017.
“Pasiennya datang bergantian, ketika pasien yang masuk November 2017 sudah dinyatakan boleh pulang, ada lagi pasien baru yang datang,” ujarnya.
Sementara untuk rentang usia, Lilik mengungkapkan tidak hanya terjadi pada anak-anak, tapi juga orang dewasa. Namun, hingga saat ini belum ada pasien difteri yang meninggal.
“Usianya 2 sampai 38 tahun, saat ini masih belum ada yang meninggal dunia lagi,” ujarnya.
Pasien tersebut pun mayoritas berasal dari wilayah Kabupaten Tangerang. Meski begitu, ada juga pasien yang berasal dari Kota Tangerang maupun Kota Tangerang Selatan.
“Memang mayoritas wilayah Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (Yan)
