Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018, Transit Oriented Development (TOD) mulai diaktifkan di M1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Berbagai fasilitas pun disiapkan untuk memudahkan karyawan dan pengguna jasa bandara.
Hal itu diungkapkan oleh Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Erwin Revianto.
“Shelter shuttle busnya sudah siap, dan rencananya TOD ini akan diaktifkan mulai awal Maret nanti. Area (kantong) parkir kendaraan serta 8 unit Shuttle bus juga sudah disiapkan,” ujar Erwin saat ditemui di Terminal 2E, Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (14/2/2018).
Menurut Erwin, TOD ini dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi khususnya kendaraan milik karyawan yang bekerja di Bandara yang datang melalui Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang.
“Nantinya, karyawan dapat memarkirkan kendaraannya di area ini. Dari sana nantinya tersedia shuttle bus menuju shelter skytrain Stasiun KA Bandara,” kata Erwin.
Dari shelter Skytrain Stasiun KA Bandara lanjut Erwin, karyawan dan pengguna jasa dapat menuju ke Terminal – terminal menggunakan skytrain tanpa dikenakan biaya.
“Nantinya shuttle bus akan melayani pengguna jasa setiap 4 atau 5 menit sekali. Penumpang shuttle bus dari TOD ini tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujarnya.
Erwin menyebut, adapun parkir di TOD ini dapat menampung sebanyak 177 unit kendaraan roda 4 dan 415 unit kendaraan roda 2.
“Adapun tarif kendaraan roda 2 sebesar Rp. 5.000 seharian. Sementara untuk kendaraan roda 4 atau mobil dikenakan tarif Rp. 10.000 per hari,” tandasnya. (Rmt)
