Jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus tumbuh setiap tahunnya. Pada tahun 2017 saja, Bandara terbesar di Indonesia ini melayani 63 juta penumpang.
Angka tersebut naik 8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebelumnya hanya mencapai 58 juta penumpang. Sedangkan kapasitas seluruh Terminal yang ada saat ini kurang lebih 50 juta penumpang.
Selaku pengelola Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II berencana membangun Terminal 4 yang berkapasitas 25 juta penumpang. Pembangunannya pun dilakukan dalam waktu dekat.
“Kita akan bangun terminal 4, karena kapasitas terminal yang ada sekarang ini memang kurang besar,” kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Erwin Revianto kepada tangerangonline.id, Selasa (20/2/2018).
Erwin merinci, adapun kapasitas terminal saat ini yakni, 1 dan 2 berkapasitas 18 juta penumpang per tahun, masing-masing terminal 9 juta penumpang.
“Kemudian terminal 3 berkapasitas 25 juta penumpang per tahun. Sementara penumpang kita sendiri di tahun 2017 sebanyak 63 juta.
Maka mau tidak mau, Terminal 4 harus segera dibangun,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengatakan, Terminal 4 akan dibangun kurang lebih seluas 40 hektare atau sama dengan Terminal 3 saat ini.
“Luasnya similar (sama dengan) Terminal 3. Kemungkinan Terminal 4 ini diproses setelah terminal 1 dan terminal 2 selesai di-revitalisasi,” ujar Yado.
Menurut Yado, selain revitalisasi terminal 1 dan 2, pembangunan Terminal 4 akan dimulai setelah pembangunan east cross taxiway dan Runway 3 rampung.
“Perkiraan (pembangunan T4) diantara tahun 2020 atau 2022 lah. Karena kan, revitalisasi terminal 1 dan terminal 2 saja kemungkinan tahun ini hingga tahun depan baru selesai,” tutur Yado.
Adapun lokasi berdirinya Terminal 4 ini nantinya berada di kawasan pergudangan Soewarna. Dan sebagian Terminal Kargo Bandara Soetta.
“Lokasi tepatnya di Golf Soewarna. Pembangunanannya juga bertahap. Terminal Kargo ini nantinya dipindahkan setelah Cargo Village jadi,” tandasnya. (Rmt)
