Sebanyak enam unit rumah dhuafa yang tidak layak huni dipastikan akan direnovasi pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 yang akan di gelar di desa Pante Rambung kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur. Hal itu disampaikan oleh Komandan Kodim 0104/Atim Letnan Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis seusai menerima laporan atas peninjauan lapangan oleh Pasiter Kodim 0104/Atim Kapten Inf Czi Karsono.
Menurut Dandim, keenam rumah yang saat ini dihuni oleh dhuafa di desa Pante Rambung tersebut sangat tidak layak untuk ditinggali. Rumahnya berlantaikan tanah dengan atap daun rumbia yang sudah kering dan bolong. Sementara dinding rumah dari papan yang sudah lapuk dan habis dimakan rayap.
“Bahkan paling miris, ada satu unit rumah yang hanya berukuran 2×3 meter mencakup satu kamar tidur, tempat memasak dan semuanya di ruangan 2×3 itu,” papar Dandim melalui rilis Media Centre Kodam Iskandar Muda diterima tangerangonline.id, Jumat (9/3/2018).
Kegiatan TMMD ke-101 ini merupakan salah satu program TNI yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Pemerintahan Daerah (Pemda) dalam hal ini Kabupaten Aceh Timur. Anggarannya didukung dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) dan Pemkab Atim dan langsung dipertanggung jawabkan oleh Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.Ip, M.Si.
“Dengan anggaran yang ada, saat ini hanya dapat membedah sejumlah enam unit rumah disamping pembangunan sarana dan prasarana lain yang direncanakan pada TMMD ke-101 ini,” terang Dandim lagi.
Pelaksanaan TMMD ke-101 akan dikerjakan selama 30 hari mulai minggu ke-empat pada bulan maret ini. “Namun untuk dapat memenuhi target dalam pelaksanaannya nanti, kita mengadakan Pra-TMMD yang akan digelar selama 14 hari sebelum hari “H”,” tutup Dandim. (Kor)
