Menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkatan SMA pada Senin (9/4/2018) besok, seluruh siswa-siswi kelas IX di SMA N 18 Kabupaten Tangerang menggelar doa bersama agar diberi kemudahan dan kelulusan.
Saat doa bersama digelar, tangis histeris pun mewarnai suasana doa bersama para siswa. Tangisan para siswa pecah saat para siswa meminta restu kepada para guru.
Salah satu siswi SMA N 18 Kabupaten Tangerang, Junia Egi Nabila menyebut kegiatan yang digelar oleh sekolahnya ini merupakan proses penenangan diri untuk para siswa dalam mengerjakan UNBK Senin besok.
“Sesudah menggelar doa bersama, kami pun menyalami guru kami satu-persatu untuk meminta restu agar kami diberikan kemudahan dalam mengerjakan UNBK,” ucapnya dengan isak haru, Sabtu (7/4/2018).
Remaja berusia 16 tahun ini menegaskan kesiapan ia beserta 237 siswa yang lainnya untuk mengerjakan UNBK besok.
“Kami sudah siap untuk mengerjakan UNBK besok, karena sebelumnya kami sudah mengikuti simulasi UNBK dan bimbingan belajar yang diberikan oleh sekolah maupaun les private di luar sekolah kami,” tegasnya.
Kepala SMA N 18 Kabupaten Tangerang, Heri Supriatna mengatakan, sebanyak 238 siswa yang akan mengikuti UNBK besok.
“238 siswa kami yang mengikuti UNBK, nantinya akan kami bagi menjadi tiga sesi, pagi, siang dan hingga sore,” katanya.
Supriatna pun tak ingin saat para siswanya sedang mengerjakan UNBK besok terjadi sebuah kendala yang terjadi.
“Kami sudah menyiapkan genset untuk antisipasi jika listrik padam, namun siswa kami tetap bisa mengerjakan UNBK dengan lancar,” bebernya.
Ia beserta guru-guru lain pun berharap, semoga para siswa dan siswinya bisa mengerjakan UNBK dengan tenang dan baik, agat bisa memtik hasil yang memuaskan.
“Kami berharap kepada seluruh siswa kamj bisa lulus dengan nilai yang terbaik,” harapnya. (Yan)