Demi mempermudah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang memfasilitaskan masyarakat dengan Mobil Keliling.
Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang, Shoma Atmaja menuturkan, agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Bapenda untuk membayar PBB-P2, kini pihaknya memfasilitasi hal tersebut dengan Mobil Keliling.
“Mobil Keliling PBB-P2 ini merupakan bagian dari strategi kami untuk mempermudah dan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya kepada tangerangonline.id, Sabtu (7/4/2018).
Dengan gagasan yang pihaknya lakukan ini, Soma menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Bapenda hanya bertujuan memberikan pelayanan secara optimal kepada selurub masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Dengan Mobil Keliling PBB-P2 ini semoga masyarakat tidak kesulitan lagi dengan kendala jarak untuk membayar pajak ke kantor kami,” imbuhnya.
Ia sangat berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, dengan adanya Mobil Keliling PBB-P2 ini masyarakat bisa membayar pajak lebih awal.
“Semoga masyarakat dengan Mobil Keliling ini bisa membayar pajak lebih awal, karena PBB-P2 yang telah dibayar oleh masyarakat, nantinya dipergunkan membantu membiayai pembangunan Kabupaten Tangerang,” harap Soma.
Kepala Bidang Pengalihan pengelolaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan PBB, Dwi Chandra menambahkan, semenjak dilaksanakannya Mobil Keliling PBB-P2 oleh pihaknya ada ssdikit peningkatan dari sebelumnya.
“Peningkatan jelas ada, namun yang terpenting bagi kami adalah mendekatkan pelayanan dengan masyarakat,” ujarnya.
Sudah seminggu pelaksanaan Mobil Keliling ini berlangsung, dalam seminggu ini pihaknya sudah keliling ke enam Desa di enam Kecamatan.
“Selanjutnya Mobil Keliling ini akan terus sampai kesemua Desa/Kelurahan, total keselurahan dari data yang kami miliki sebanyak 246 Desa dan 28 Kelurahan dan itu harus kami kelilingin semua, guna terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” Dwi menandaskan. (Yan)
