Mahasiswa Unpam yang Diduga Dianiaya Oknum Dosen Jalani Pemeriksaan

Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam), Teguh yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh salah seorang dosen memenuhi panggilan penyidik Polres Tangerang Selatan (Tangsel), di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter No. 1, Serpong, Rabu (18/4/2018) sore.

Pemanggilan tersebut untuk menindak lanjuti laporan polisi TBL/K/IV/2018/SPKT/Res Tangsel, tertanggal 11 April 2018 tentang tindak pidana/perkara penganiayaan dan atau perbuatan tidak menyenangkan.

Pantauan di Mapolres, kurang lebih sekitar 3 Jam Teguh menjalani pemeriksaan di ruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangsel mulai dari Pukul 14.20 WIB sampai 17.05 WIB.

Kepada wartawan, Teguh mengatakan perihal pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian kepada dirinya. “Ya tadi saya diperiksa oleh penyidik, sudah buat Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” jelasnya.

Teguh mengatakan pihaknya akan melanjutkan kasus tersebut hingga tuntas lantaran dirinya menilai hingga hari ini dosen NR belum terlihat bertanggung jawab.

“Semenjak kejadian itu orang tua dan adik serta kakak saya mencemaskan keadaan saya, artinya ada dampak psikologi atas kejadian ini, ada kerugian yang tidak bisa disebut dengan angka nominal. Orang tua saya yang membesarkan saya tidak pernah mexxxxxx saya, ini orang lain melakukan hal itu, siapa yang tidak sakit hati,” tegasnya.

Sementara, Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho Hadi, mengatakan, kasus kekerasan itu masih dalam penyelidikan. Setelah korban dan saksi dimintai keterangan hari ini, maka berikutnya akan dilakukan pula pemanggilan terhadap terlapor, NR.

“Ya masih dalam penyelidikan. Semua akan kita panggil untuk dimintai keterangan, prosesnya memang seperti itu,” ungkap Alex.(Ban)