Terpilihnya Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, sebagai tempat perlombaan dari cabang olahraga berkuda dan modern penthatlon dalam perhelatan Asian Games pada Agustus mendatang, disambut antusias masyarakat dan Pemkab Tangerang. Hal itu ditunjukkan dengan dikebutnya pengerjaan pembangunan venue untuk mendukung cabang olahraga tersebut.
Masyarakat pecinta olahraga pun menyempatkan diri untuk melihat venue dan tempat para atlit berlatih, salah satunya Ahmed Zaki Iskandar yang juga merupakan ketua PBSI Banten, Minggu (29/4/2018).
Zaki mengatakan, sebagai olahragawan, dirinya sangat bangga akan Tigaraksa terpilih menjadi tuan rumah dari Indonesia di Asian Games, menurut dirinya, dengan waktu yang terhitung beberapa bulan lagi, pembangunan venue mungkin harus sudhh siap pada awal Agustus.
“Alhamdulillah kita (Kabupaten Tangerang-red) terpilih menjadi salah satu venue untuk ajang Asian Games di bidang cabang olahraga berkuda dan modern penthatlon, venu cabor berkuda cros country harus cepat siap,” ungkapnya.
Zaki yang juga merupakan salah satu panitia lokal ini melanjutkan, ia juga setelah ini akan berkunjung ke sekolah berkuda di wilayah Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
“Nanti kiita akan ke sekolah berkuda, karena sekolah tersebut merupakan salah satu venue,” tambahnya.
Ia juga berharap, agar terpilihnya putra daerah Kabupaten Tangerang untuk mewakili Indonesia pada Asian Games.
“Kita menyiapkan 4 atau 5 atlit untuk mengikuti seleksi dalam mewakili Indonesia di Asian Games,” ujarnya.
Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Mohammad Chaidir Saddak mengucapkan termikasih kepasa seluruh element yang sudah terlibat untuk pembangunan venue.
“Tentunya tanpa beliau-beliau (Pemerintah dan Sekolah Berkuda), tentunya sangat sulit untuk melaksanakan tanggungjawab ini,” imbuhnya.
Ia pun sedikit menjelaskan cabor apa saja nantinya yang akan doperlombakan di venue yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang. Ada 3 cabor dengan enam mendali emas yang akan direbutkan oleh para atlit.
“Dari berkuda sendiri afa enam mendali emas di 3 cabor, Resas, Invantring dan Show Jumping, masing-masing emas tersebut untuk 3 juara untuk katagori tunggal atau individu dan 3 juara untuk katagori tim,” jelasnya.
Salah satu perwakilan Pordasi, Joko Suranto menambahkan, pembangunnn venue cabor berkuda dan modern penthatlon menurut dirinya sudah mencapai 70 persen. “Alhamdulillah sudah menacapai 70 persen pengerjaan venue di wilayah Tigaraksa ini,” tuturnya.
Menurut dirinya, pengerjaan yang sampai saat ini masih terkendala dengan curah hujan yang bisa dibilang sangat tinggi. “Faktor hujan mungkin yang sedikit menghambat pengerjaan venue ini,” tutupnya. (Yan)
