Connect with us

Dinsos Tangsel Berikan Pelatihan Steam Motor untuk PMKS

Berita

Dinsos Tangsel Berikan Pelatihan Steam Motor untuk PMKS

Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pelatihan steam motor untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Kamis (9/8/2018).

Pelatihan tersebut dilakukan di tempat steam motor restoran Gabus Pucung, Rawabuntu, Kecamatan Serpong.

Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, pelatihan ini untuk warga PMKS dan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di lima Kecamatan dari tujuh kecamatan yang ada di Tangsel. “Program pemberdayaan keluarga miskin ini sebagai upaya mengurangi dampak sosial yang akan ditimbul dimasyarakat, sehingga kita memberikan pelatihan kepada mereka, agar mereka mau berwirausaha,” ungkapnya.

Ia mengatakan, program pemberdayaan masyarakat miskin tersebut bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran yang bisa berdampak pada tindak kriminalitas.

“Pertimbangan kami memilih wirausaha steam motor ini juga tidak sembarangan. Kita melihat juga tingginya pengguna motor di Tangsel. Ada peluang usaha yang cukup besar di sana,” katanya.

Wahyunoto berharap kepada masyarakat yang ikut program ini agar serius, bisa membuka peluang usaha untuk yang lainnya.

Sementara Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Banten, Emen Hamami, menjelaskan, pelatihan yang diberikan dinsos Tangsel sangat bagus, kegiatan ini untuk menekan angka kemiskinan daerah. “Setiap kabupaten/kota di Banten memiliki program yang berbeda-beda dalam penanggulangan kemiskinan, steam motor inilah yang dipilih dinsos Tangsel, karena peluang usahanya cukup besar, sehingga peserta yang ikut program ini bisa membuka peluang bisnis ini,” jelasnya.

Eman menambahkan, program ini merupakan bentuk langkah yang nyata dalam pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi produktif, pesertanya pun dari masyarakat yang kurang mampu. “Saya berharap, semua peserta ini mempunyai komitmen dan berusaha untuk menekuni pelatihan ini, sehingga ketika mereka punya keterampilan, mereka bisa membuka usaha disini,” singkatnya.

Seorang peserta Rizki asal Serpong, mengungkapkan, pelatihan ini sangat bagus. “Sebelumnya kita sembarangan cuci motor, setelah melihat dan mengikuti prakteknya, kita jadi tahu, harus seperti apa dalam pelaksanannya,” ungkapnya. (Ban)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top