Beranda Berita Menhan: FKPPI Harus Berdiri Paling Depan Jaga Keutuhan Rumah NKRI

Menhan: FKPPI Harus Berdiri Paling Depan Jaga Keutuhan Rumah NKRI

0

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, memberikan ceramah dalam ulang tahun Ke-40, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI), Senin (29/10/18) di Jakarta. Dalam rangka hari lahir FKPPI digelar Seminar Nasional Bela Negara yang bertemakan “Peran Masyarakat Dalam Mempertahankan Nilai-Nilai Kebangsaan Sebagai Upaya Bela Negara dan Ketahanan Nasional”.

Menurut Menhan Ryamizard, inisiatif tersebut merupakan wujud tanggung jawab bersama akan pentingnya pembinaan kesadaran Bela Negara bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengingat, Bela Negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertahanan (Kemhan) saja, tapi menjadi tanggung jawab seluruh pembina sumber daya manusia, baik Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta komponen bangsa lainnya.

Menhan mengatakan, anggota FKPPI merupakan generasi muda putra-putri purnawirawan dan putra-putri Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang lahir dari patriot-patriot bangsa Indonesia.

“Kalian juga adalah pewaris utama kemurnian nIlai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, kalian harus menyadari fungsinya sebagai generasi penerus yang berkewajiban untuk melanjutkan cita-cita Proklamasi 17 agustus 1945, yakni mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila,” kata Menhan Ryamizard dalam sambutannya.

“Ditangan kalianlah diteruskan tongkat estafet yang berisi amanah untuk mempertahankan tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Artinya kelangsungan hidup dan masa depan bangsa ini berada dipundak kalian semua,” tambah Menhan Ryamizard.

Dengan latar belakang tersebut, kata Ryamizard, nampak bahwa semangat kesadaran Bela Negara harus telah mendarah daging dalam diri FKPPI. Karena orang tua dan pendahulu dari keluarga besar FKPPI telah mewariskan nilai-nilai luhur Bela Negara. Menurutnya, Bela Negara merupakan kebutuhan mendasar dari bangsa Indonesia yang harus terus dilestarikan, dan nilai-nilai idealisme Bela Negara tersebut tidak akan pernah berubah dari dulu sekarang hingga selama-lamanya.

“Kalau kalian tidak melaksanakan Bela Negara dan tidak membela Pancasila serta UUD 1945, maka kalian telah menjadi pengkhianat kepada bangsa ini dan pengkhianat bagi orang tua dan pendahulu-pendahulu kalian yang telah memperrjuangkan kemerdekaan bangsa ini dengan tetesan darah, keringat dan air mata,” tegasnya.

Menhan mengatakan, Indonesia adalah rumah kita bersama. Indonesia itu adalah keragaman itu sendiri yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan ras. Oleh karena itu, lanjutnya, persatuan nasional itu menjadi sangat penting.

“Mengapa semut bisa mengalahkan gajah? Karena semut itu memiliki etos budaya persatuan yang sangat tinggi. Semut ini binatang yang tidak pernah bicara tentang dirinya, mereka selalu bersatu dan gotong royong dalam menyelesaikan setiap permasalahan, mereka saling menghormati satu sama lain dan ketika mereka bersatu mereka kuat sekali, itulah Bela Negara. Disinilah FKPPI harus mengambil peran Penting dan harus berdiri paling depan untuk terus menjaga keutuhan rumah NKRI tercinta ini,” jelas Menhan.(MRZ)