Perhatian pada pendidikan untuk semua kalangan baik Sekolah maupun Individu berkebutuhan khusus, hal tersebut melatar belakangi terbentuknya Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI) Wilayah Banten.
Akademisi Universitas Paramadina Jakarta, Tia Rahmania, M.Psi., yang juga merupakan Psikolog resmi didaulat menjadi Ketua APSI wilayah Banten.
“APSI Wilayah Banten bertekad untuk bisa berkontribusi pada kualitas sumber daya manusia yang profesional dalam pendidikan maupun psikologi di Wilayah Banten,” Kata Tia Rahmania.
Dalam acara pengukuhan sekaligus seminar terkait Anak Berkebutuhan Khusus yang bertajuk ‘Identifikasi dan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, Serta Psikoedukasi Orang Tua’ tersebut, Tia berharap adanya APSI di Banten dapat bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Melalui anggota-anggotanya, APSI melakukan pengabdian masyarakat secara luas dan siap bekerjasama dengan berbagai pihak pemerintah maupun swasta,” lanjutnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Jurnalis, pada tahun 2018, jumlah penduduk di dunia yang menyandang Disabilitas mencapai pada angka 15 persen. Jumlah penyandang Disabilitas tersebut, mengalami kesulitas dalam penanganan kebutuhan khusus mencapai 4 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tahun 2012, jumlah penduduk yang menyandang disabilitas, berjumlah sebanyak, 6.008.661 orang. Sementara itu, dalam data SUPAS tahun 2015, berjumlah sebesar 8,56%.
“Untuk menunjang pemberian penanganan dan pendidikan yang tepat, perlu adanya usaha mengenali dan mengidentifikasi individu dengan kebutuhan khusus tersebut, bahkan sejak anak-anak agar dapat diberikannya penanganan yang tepat” pungkasnya. (ris)
