Walikota Tangerang Arief R Wismansyah harapkan penyaluran bantuan pangan dalam program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) di wilayahnya tidak salah sasaran.
Untuk itu dia memerintahkan Dinas Sosial untuk melakukan pendataan ulang data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada dalam daftar penerima bantuan itu.
“Cek lagi daftar penerima BPNT agar tepat sasarannya,” papar Arief saat membuka Workshop Pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kota Tangerang Tahun 2019 di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (13/03/2019).
Ketepatan sasaran pada program itu dikatakan Arief dikatakannya sangat penting, sebab program dari pemerintah melalui Kementrian Sosial itu dapat membantu keluarga – keluarga yang kurang mampu.
“Jangan sampai yang harusnya menerima malah gak dapat, dan yang tidak berhak malah dapat,” imbunya.
Selama ini, penyaluran bantuan pangan yang terdiri dari beras 5 kg dan 1 kg telor ayam perbulan pada program itu sendiri melibatkan TKSK dan PSM sebagai tenaga penyaluran dan junsur Kelurahan sebagai pemantau.
Menyikapi sambutan Walikota itu, Mumu Rohimu, koordinator TKSK kecamatan Pinang mengatakan bahwa setiap penyaluran bantuan itu pihsknya selalu melibatkan unsur 3 pilar dan juga pers.
“Untuk transparansi dan akuntabilitss, kami biasa mengundang anggota Binamas, Babinsa, staf Kelurahan setempat termasuk juga wartawan,” jelssnya.
Sementara itu, data dari Kementerian Sosial jumlah KPM penerima BPNT di Kota Tangerang ada sebanyak 49.328 KK dengan nilai sebesar lebih dari Rp 65 Miliar. (Adr)
