Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar konferensi. Rapat tertinggi organisasi di tingkat wilayah tersebut dengan agenda utama pemilihan ketua PWI Provinsi Banten periode 2019-2024. Konferensi digelar di Aula Korem 064/Maulana Yusuf, Kota Serang, Kamis (28/3/2019).
Dalam konferensi tersebut, Rian Nopandra terpilih sebagai Ketua PWI Provinsi Banten secara aklamasi. Suyatno, terpilih menjadi Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Banten periode 2019-2024.
Sebelumnya, Opan, panggilan akrabnya Rian Nopandra yang merupakan Kabid Organisasi PWI Banten, menjabat Plt Ketua. Ia menempati posisi Ketua PWI Banten M Firdaus yang dilantik sebagai Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat.
Terpilihnya Opan, setelah melewati sejumlah rangkaian sidang rapat. Tepatnya, setelah laporan pertanggung jawaban kepengurusan lama (LPJ). Dukungan terhadap Opan datang dari ketua PWI kota/kabupaten se-Banten saat bergiliran menyampaikan pandangan umum LPJ.l
Sidang yang dipimpin Cahyonoadi dan Agus Sandjadirja kemudian merespon dukungan dari para ketua tingkat kota/kabupaten tersebut kepada peserta sidang. Hasilnya, semua peserta memilih Opan dan Suyatno secara aklamasi.
Ketua PWI Banten terpilih Rian Nopandra bertekad terus meningkatkan program-program yang ada. Kepengurusan lama berkembang pesat, sehingga perlu dikesenambungkan dengan kepengurusan mendatang.
“PWI terus melakukan pelatihan dan pendidikan dalam meningkatkan kemampuan anggota PWI,” kata Opan.
Dia berharap mampu membawa PWI Banten lebih bersinergi dengan semua pihak, terutama dengan intansi-intansi terkait.
Ketua Bidang Pembelaan (Advokasi) Wartawan PWI Pusat Oceka Tapriyadi mengatakan, terpilihnya Rian Nopandra sebagai Ketua PWI Provinsi Banten secara aklamasi tersebut merupakan bukti kekompakan dan adanya menjaga kebersamaan.
“Terpilih yang dilakukan secara aklamasi ini sangat luar biasa, dan ini merupakan bukti bahwa wartawan di Banten sangat kompak,” kata Oceka.
Dirinya berpesan kedepan PWI Banten agar ketua terpilih bersama pengurusnya dapat mengayomi anggota, melindungi anggota dan meningkatkan kompetensi anggota. (ris)
