Dalam rangka silaturrahmi dan halal bi halal 1440 H, para pemuda Mauk Timur menggelar acara touring Tangerang-Baduy kenekes Kabupaten Lebak, acara touring yang dipimpin langsung Lurah Mauk Timur Khalid Mawardi, Minggu (9/6/2019).
Lurah Mauk Timur Khalid Mawardi menegaskan bahwa program-program yang dijalankan para pemuda harus memiliki pengaruh positif bagi kaum muda dan masyarakat pada umumnya, salah satunya kegiatan touring ini dalam rangka halal bi halal bersama pemuda Mauk Timur dan masyarakat Baduy Kenekes.
“Al hamdulillah para pemuda Mauk Timur kompak, bersinergi dengan Pemerintah Kelurahan Mauk Timur bisa kita lihat kebersamaan ini saling sillaturrahmi dan maaf memaafkan,” ujar Lurah Mauk Timur Khalid Mawardi, Minggu (9/6).
Khalid menjelaskan, Touring 2019 para pemuda Mauk Timur ini, akan dilakukan setiap tahunnya. Namun nanti kedepan bukan saja kalangan pemuda akan tetapi para remaja putri dan Orang tua harus ikut serta dalam berbagi kebahagian ini. Pasalnya walau sederhana bisa menikmati penuh kekeluargaan.
“Kita akan programkan tiap tahun touring ini, bukan saja pemuda atau kaum laki-laki tapi remaja putri juga harus ikut serta para orang tua, kita berbagi kebahagiaan, keceriaan penuh kekeluargaan walau dikemas dengan sederhana,” imbuhnya.
Dikatakan, alasan lokasi tersebut dipilih di samping indah pemandangannya juga sejuk karena melewati pinggiran pedesaan, pemandangan yang indah, dan tentunya mempelajari adat istiadat serta budaya baduy. Dengan demikian para peserta bisa menginformasikan kepada kerabat dan keluarganya bahwa dibaduy kenekes banyak sekali budaya yang bisa dipelajari dan dikembangkan untuk Mauk Timur.
“Touring ini digagas selain untuk mengenal wilayah baduy juga sebagai ajang mempelajari budaya dan adat istiadat suku baduy yang nantinya akan kita kembangkan di wilayah Mauk Timur,” tukasnya.
Sementara itu perwakilan dari pemuda H.Anwar Firdaus mengatakan, ini pertamakalinya touring yang dipimpin langsung sama Lurah Mauk Timur dan suatu kebanggaan buat pemuda, lurah mau touring bersama dan menggagas acara tersebut. Kemudian kegiatan ini bukan saja halal bi halal akan tetapi juga mempelajari budaya baduy dan keseharian masyarakat baduy.
“Kita akan pelajari semua yang ada dibaduy yang nanti bisa kita kembangkan di Mauk Timur, baik itu budayanya, adat istiadat, tentunya semua ini buat perkembangan dan kemajuan mauk timur,” pungkasnya. (Sam)
