Duta Seni Budaya Indonesia yang diwakili oleh Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) atau yang dikenal dengan musik Kolintang, bertolak dari Bandara Internasional Sukarno Hatta Cengkareng menuju Bandara Internasional Domodedovo, Moscow, Rusia, Rabu (31/7/2019).
Keberangkatan Tim Kolintang secara resmi dilepas oleh Penny Iriana Marsetio selaku Ketua Umum DPP Persatuan Insan Kolintang Indonesia (PINKAN), di terminal 3 Bandara Sukarno Hatta Cengkareng, Banten.
Istri dari mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Marsetio ini menjelaskan, komposisi Tim yang berangkat terdiri dari 6 orang pemain kolintang sekaligus juga sebagai pelatih Kolintang, penyanyi dan didampingi 5 orang Pengurus DPP PINKAN INDONESIA.
Para Duta Seni Budaya tersebut berangkat untuk memenuhi undangan dari Duta Besar Republik Indonesia di Moscow, Rusia, sekaligus untuk memeriahkan dan mengisi acara dalam Festival Indonesia ke – 4 tahun 2019 di Moscow Rusia.
Selain itu, Tim Kolintang ini membawa misi memperkenalkan AMKK atau musik Kolintang ke seluruh penjuru dunia sebagai musik asli yang lahir dari seni budaya masyarakat Indonesia lebih khusus Minahasa Sulawesi Utara, sehingga harapannya akan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia.
“Sebagai Duta Seni Budaya, kalian harus menjaga nama baik bangsa Indonesia dengan tampil yang maksimal dalam memeriahkan acara tersebut dan jaga kekompakan serta jalin kerjasama dengan bangsa lain”, demikian pesan dari Penny Iriana Marsetio dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/8/2019) di Jakarta.
Sebelum berangkat ke Moskow, Tim Kolintang melakukan Geladi Bersih yang disaksikan oleh Pembina PINKAN Indonesia, Laksamana TNI (Purn) Profesor DR Marsetio didampingi Ketua Umum PINKAN Indonesia, Penny Iriana Marsetio serta pengurus DPP PINKAN Indonesia.
Di Moscow, Rusia, mereka memeriahkan dan mengisi acara The 4th Festival Indonesia (FI) tahun 2019 yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 – 4 Agustus 2019 di Taman Krasnaya Presnya Moscow. Kegiatan festival Indonesia ini salah satunya untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke manca negara terutama Ansamble Musik Kolintang Kayu (AMKK) atau lebih dikenal dengan musik Kolintang yang berasal dari Sulawesi Utara. AMKK ini sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia sejak tahun 2013.
“Saat ini musik Kolintang ini sedang diupayakan ke UNESCO untuk diakui dan terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia yang diprakarsai oleh PINKAN Indonesia,” jelas Penny Iriana Marsetio.
Pada kesempatan itu juga Pembina PINKAN Indonesia, Laksamana TNI (Purn) Marsetio, memberikan wejangan dan perhatian kepada Tim Kolintang dengan menyerahkan Jacket secara simbolis kepada Ketua Tim, Maurits Tumandung.
Para peserta yang tergabung dalam Tim Kolintang kali ini yang berangkat adalah Servi Dailapassa, Fanigara, Boy Makalew, Tommy Tamburian, dan Rama Wowor. Sementara para Pengurus DPP PINKAN Indonesia sebagai pendamping yakni Toety Suwarno, Sylvia Mogot, Linda Kansil, Lisye Sumakud, Dr. Dominica Diniafiat.(MRZ)
